MPLS 2025 SMP-SMA Tambahkan Asesmen Literasi dan Numerasi, Ini Aturannya

RATAS — Ada hal baru dalam pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru jenjang SMP dan SMA/SMK tahun ajaran 2025/2026. Kini, para murid akan mengikuti asesmen literasi dan numerasi sebagai bagian dari rangkaian kegiatan MPLS.

Kepala Pusat Penguatan Karakter, Rusprita Putri Utami, menyampaikan bahwa asesmen ini bertujuan untuk memberikan gambaran awal kepada guru mengenai kemampuan dasar siswa dalam membaca dan berhitung.

“Di jenjang SMP dan SMA/SMK akan ada asesmen awal MPLS Ramah yang berkaitan dengan literasi membaca dan numerasi,” ujar Rusprita dalam acara Sosialisasi MPLS Ramah 2025 yang disiarkan melalui YouTube Kemendikdasmen, Selasa (8/7/2025).

Hasil asesmen tersebut tidak akan digunakan sebagai nilai atau peringkat, melainkan bahan acuan guru dalam merancang pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa.

Ketentuan Asesmen Literasi dan Numerasi di MPLS SMP/SMA/SMK:

1. Dilaksanakan di hari ketiga MPLS.
2. Durasi maksimal 60 menit.
3. Jumlah soal: 24 butir, terdiri dari 12 soal literasi membaca dan 12 soal numerasi.
4. Siswa tidak boleh bekerja sama atau dibantu pihak lain.
5. Jenis soal: pilihan ganda dan pilihan ganda kompleks.
6. Dikerjakan secara manual (kertas) atau digital (komputer) sesuai fasilitas sekolah.
7. Instrumen soal akan tersedia di laman bit.ly/mplsramahlitnum mulai Senin, 14 Juli 2025.
8. Tidak ada nilai, skor, atau peringkat siswa. Hasil asesmen tidak untuk menilai kompetensi secara utuh.
9. Digunakan hanya untuk keperluan internal guru dalam merancang strategi pembelajaran.
10. Hasil asesmen tidak perlu dilaporkan ke pihak mana pun, termasuk orang tua, sekolah lain, pemda, atau pemerintah pusat.
11. Manfaat asesmen akan maksimal jika siswa mengerjakan dengan jujur.
12. Siswa harus mengerjakan secara mandiri dan serius, tanpa manipulasi atau bocoran jawaban.
13. Sekolah tidak boleh mengadakan kompetisi berdasarkan hasil asesmen.
14. Untuk sekolah pendidikan khusus, pelaksanaan asesmen bisa disesuaikan dengan kondisi siswa.
15. Siswa dengan hambatan intelektual tidak disarankan mengikuti asesmen ini.

Informasi lengkap dan panduan resmi MPLS Ramah jenjang SMP, SMA, dan SMK dapat diakses melalui link resmi yang disediakan oleh Kemendikbudristek. Dengan adanya asesmen ini, diharapkan guru dapat lebih memahami kebutuhan belajar siswa sejak awal, dan proses pembelajaran menjadi lebih inklusif serta adaptif. (HDS)