banner

Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Luncurkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025

Sabtu, 27 September 2025 15:48 WIB
Oleh: Diaz
download

Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Luncurkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025

RATASTV – Bandung, 24 September 2025 — Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi merilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM 2025 melalui gelar wicara yang menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Nur Rofika Ayu Shinta Amalia selaku Ketua Tim Kerja Pembelajaran di Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemendikdasmen, serta Kristianti Fatimah, guru SD Mutiara Bunda Bandung. Acara ini bertujuan untuk menginspirasi para guru dalam menerapkan pendekatan Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) secara kontekstual dan menyenangkan di kelas.

Nur Rofika menegaskan bahwa pembelajaran STEM tidak selalu membutuhkan teknologi tinggi. Menurutnya, STEM bisa dimulai dari permasalahan sederhana di lingkungan sekitar. Fokus utama pembelajaran STEM terletak pada proses berpikir peserta didik, bukan sekadar hasil akhirnya. Panduan terbaru Kemendikdasmen memuat karakteristik pembelajaran STEM yang menekankan pemecahan masalah kontekstual melalui proyek berbasis masalah, proses berpikir saintifik dan desain untuk menemukan solusi, serta pendekatan lintas disiplin agar siswa mampu memahami suatu persoalan secara komprehensif. Ia juga menyatakan bahwa STEM dapat diterapkan di berbagai mata pelajaran, baik dalam kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, maupun sebagai mata pelajaran khusus di sekolah yang memiliki kesiapan sumber daya lebih baik.

Pengalaman praktik langsung disampaikan oleh Kristianti Fatimah. Ia bercerita bagaimana pembahasan materi energi dilakukan dengan cara mengajak siswa mengamati benda di sekeliling mereka seperti lampu, stop kontak, dan kipas angin. Siswa diminta mengisi tabel pengamatan, berdiskusi, bahkan tertawa saat salah mengelompokkan jenis energi. Menurutnya, proses tersebut justru menjadi bagian penting dari pembelajaran. Pendekatan serupa diterapkan pada tema jamu tradisional, di mana siswa diminta menyelidiki bahan-bahan jamu, menonton video, berdiskusi, hingga membawa contoh langsung ke kelas. Cara ini terbukti mampu memunculkan rasa ingin tahu dan kemandirian belajar. Kristianti juga mengapresiasi keberadaan buku interaktif dari Kemendikdasmen seperti buku IPAS kelas 4 yang tersedia di situs buku.kemdikbud.go.id dalam bentuk PDF, audio, dan simulasi interaktif yang dapat diklik oleh siswa untuk melihat ilustrasi perubahan energi. Antusiasme siswa meningkat tajam karena merasa seperti sedang bermain sambil belajar.

Dalam sesi tanya jawab, sejumlah guru menanyakan penerapan STEM di SMK, kolaborasi lintas pelajaran, serta asesmen pembelajaran berbasis proses. Kristianti menegaskan pentingnya memanfaatkan buku guru yang telah dilengkapi rubrik penilaian formatif dan sumatif agar guru dapat menilai proses secara menyeluruh, mulai dari cara anak berdiskusi, bereksperimen, hingga mempresentasikan temuan.

Menutup sesi, Kristianti menyampaikan pesan menyentuh kepada para pendidik agar menjadikan kelas sebagai laboratorium kehidupan, mengajak siswa menyelidiki, mengamati, dan menyimpulkan tanpa takut salah, karena dari kesalahanlah lahir ide-ide besar. Sementara itu, Nur Rofika mengajak guru untuk memanfaatkan seluruh panduan dan bahan ajar yang telah disiapkan Kemendikdasmen. Ia menegaskan bahwa semua panduan tersebut tidak akan berarti tanpa keberanian guru untuk mencoba dan bereksperimen di kelas.

Pada kesempatan ini, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu‘ti juga menggarisbawahi pentingnya penguasaan STEM bagi generasi penerus bangsa sebagai bekal dalam menjawab tantangan masa depan secara kreatif dan solutif. Gelar wicara ditutup dengan tepuk tangan meriah serta sesi foto bersama kedua narasumber sebagai simbol semangat baru untuk menghadirkan pembelajaran yang lebih interaktif, kolaboratif, dan relevan dengan kehidupan nyata.

Berita Terkait
Mungkin anda suka
WhatsApp Image 2025-07-16 at 12.31.43
Terpopuler
RUPA COWORKING_COMPANY PROFILE_page-0001
Terbaru
Tagar Populer
Pengunjung