banner

Anies Baswedan Tegaskan Peran Strategis Pendidik dalam Mewujudkan SDGs

Minggu, 5 Oktober 2025 18:03 WIB
Oleh: Diaz
IMG_20251005_180126

Anies Baswedan Tegaskan Peran Strategis Pendidik dalam Mewujudkan SDGs

RATASTV – Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menekankan pentingnya peran pendidik sebagai motor perubahan sosial dan pembangunan berkelanjutan. Pesan tersebut ia sampaikan dalam Seminar Nasional dan Call for Papers yang diselenggarakan Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pamulang (UNPAM), Rabu (2/10/2025).

Mengusung tema “Peran Pendidik sebagai Agen Warga Negara Aktif dalam Mendukung Pencapaian SDGs di Indonesia”, Anies menjelaskan bahwa guru dan tenaga pendidik memegang peran strategis dalam menanamkan nilai kebangsaan, keberlanjutan, dan tanggung jawab sosial sejak dini.

“Pendidik bukan hanya pengajar, tapi juga penggerak perubahan. Melalui pendidikan, kita menumbuhkan generasi yang sadar akan nilai kemanusiaan, keadilan, dan keberlanjutan,” ujar Anies.

Ia menilai keberhasilan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) sangat bergantung pada kapasitas pendidik dalam menginternalisasikan nilai-nilai pembangunan berkelanjutan, tidak hanya di ruang kelas, tetapi juga dalam kehidupan sosial masyarakat.

Selain Anies, hadir pula praktisi pendidikan Eka Safrudin, S.Kom., MM., CMC, yang menyoroti pentingnya literasi digital di tengah transformasi teknologi. Ia menegaskan bahwa integrasi teknologi pendidikan menjadi bagian penting dalam mewujudkan target SDGs, khususnya terkait pendidikan berkualitas.

“Literasi digital bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. Pendidik harus mampu beradaptasi dengan teknologi agar proses belajar lebih inklusif dan berdaya saing global,” kata Eka.

Kegiatan yang digelar secara hybrid ini berlangsung di ruang Teater Kampus 2 UNPAM Viktor serta melalui platform Zoom. Format tersebut memungkinkan partisipasi ratusan peserta dari berbagai daerah, mulai dari akademisi, mahasiswa, hingga praktisi pendidikan.

Rektor Universitas Pamulang, Dr. E. Nurzaman, A.M., M.M., M.Si., dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen UNPAM dalam mendukung pencapaian SDGs melalui penguatan kapasitas akademik dan riset.

“Kami terus mendorong mahasiswa dan dosen agar berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan penelitian yang relevan dengan tantangan global,” ujarnya.

Selain sesi seminar, kegiatan juga membuka Call for Papers bagi akademisi dan peneliti. Karya ilmiah yang masuk akan diterbitkan dalam prosiding terindeks Google Scholar dan jurnal nasional terakreditasi SINTA, sebagai bagian dari penguatan reputasi akademik Prodi PPKn UNPAM di tingkat nasional.

Moderator kegiatan, Suanto, S.Pd., M.Pd., menyebut bahwa acara ini bukan hanya ruang ilmiah, tetapi juga forum kolaboratif untuk memperkuat jejaring antarpendidik. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut guna memperkuat semangat kolaborasi akademik.

Kehadiran Anies Baswedan turut memberikan perspektif kebijakan pendidikan berkelanjutan serta memperkuat komitmen civitas akademika dalam membumikan nilai Pancasila dan tanggung jawab sosial.

Anies menutup sesi dengan penegasan bahwa perubahan besar dimulai dari ruang kelas.

“SDGs bukan hanya tentang pembangunan fisik, tapi tentang membangun manusia yang berkarakter dan sadar tanggung jawab sosial,” tegasnya.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kontribusi pendidik terhadap SDGs tidak berhenti pada tataran konsep, tetapi diwujudkan melalui aksi nyata dalam pendidikan dan riset. UNPAM berharap semangat kolaboratif tersebut terus tumbuh untuk memperkuat peran dunia pendidikan dalam mencapai pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Berita Terkait
Mungkin anda suka
WhatsApp Image 2025-07-16 at 12.31.43
Terpopuler
RUPA COWORKING_COMPANY PROFILE_page-0001
Terbaru
Tagar Populer
Pengunjung