banner

Luruskan Pernyataan Anggota DPR, Pengamat Ungkap Teknologi TVRI Paling Modern dan Layak Siarkan Piala Dunia 2026

Rabu, 1 Oktober 2025 17:23 WIB
Oleh: Agus Supriyanto
9a3c4faf17d31f783663773c4a6e2b23

RATASTV – Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) mendapatkan hak siar untuk menyiarkan pertandingan sepak bola Piala Dunia 2026. Hal itu diungkapkan anggota Komisi VII DPR RI, Hendry Munief.

Ia pun menyambut baik rencana penugasan LPP TVRI sebagai pemegang hak siar Piala Dunia 2026. “Kami ucapkan selamat buat TVRI mendapatkan hak siar Piala Dunia 2026. Dengan adanya hak siar itu, masyarakat dapat menikmati dengan gratis, serta bisa melaksanakan nonton bareng tanpa dibayangi izin hak siar,” ucap Hendry dalam keterangan tertulis seperti yang dikutip dari Antara, Selasa, 30 September 2025.

Kendati demikian, Hendry menekankan pentingnya langkah perbaikan di tubuh TVRI. Dirinya mengingatkan manajemen TVRI untuk segera berbenah dengan meningkatkan kualitas pemancar, studio, dan teknologi penunjang siaran.

“Manajemen harus memperbaiki fasilitas pemancar, studio dan teknologi yang sudah berumur, semakin bagus kualitas pemancar TVRI, semakin puas masyarakat,” tandasnya

Pengamat Luruskan Pernyataan Keliru Anggota DPR

Menanggapi pernyataan terakhir anggota DPR RI Komisi VII, Hendry Munief yang keliru itu, pengamat kebijakan publik dari Institute Development of Policy And Local Partnership (IDP-LP), Riko Noviantoro langsung meluruskan. “Ada pernyataan beliau yang kurang tepat dan tidak memahami TVRI secara mendalam. Beliau mengatakan, seolah-olah teknologi TVRI tertinggal dari televisi swasta. Padahal, jangan salah, TVRI saat ini sudah dan telah sukses memodernisasi teknologinya. TVRI di era digitalisasi ini sudah sangat modern teknologinya,” tegas Riko dalam keterangan resminya, kepada wartawan, Rabu, 01 Oktober 2025.

Pengamat kebijakan publik yang mengetahui betul seluk-beluk televisi pemerintah itu ikut meluruskan lagi soal pernyataan Hendry mengenai teknologi (TVRI) yang sudah berumur. “Pernyataan anggota DPR itu kurang tepat. Harusnya, beliau duduk di Komisi VII yang bermitra dengan TVRI sebetulnya harus lebih paham dan mafhum dengan manajemen dan perkembangan LPP TVRI terkini. Mengingat, LPP memainkan peran strategis, yakni penguatan nasionalisme dan ketahanan nasional. Kalau dikatakan teknologi TVRI berumur, itu sangat tidak tepat. Saya melihat, dalam konteks kekinian, teknologi TVRI tidak kalah dengan swasta. Perlu Anda ketahui, studio auditorium TVRI itu merupakan salah satu yang paling modern di antara studio TV lainnya, lho. Coba cek saja kalau tidak percaya,” jelasnya tegas.

Bahkan, Riko menandaskan, LPP TVRI ini merupakan stasiun televisi perdana dan yang paling awal bermigrasi dari analog ke digital. TVRI migrasi dari analog ke digital tepatnya, pada tanggal 02 November 2022. Itu sesuai yang diamanatkan UU Ciptakerja. “Sedangkan, televisi swasta baru belakangan. Sekitar setahun setelah TVRI,” cetusnya.

Riko yang dikenal sangat cermat mengamati kebijakan publik ini pun menegaskan, keunggulan TVRI lainnya saat ini. “Sekarang ini, TVRI memiliki jumlah pemancar yang lebih banyak daripada televisi swasta. Dan, kalau kita perhatikan lebih jauh secara real, (TVRI) mempunyai coverage (cakupan) penyiaran sampai pelosok negeri di seluruh Indonesia. Bahkan, sepanjang pengamatan saya, banyak para stasiun televisi swasta itu menyewa alat mux pemancar dari TVRI. Kalau tidak, siaran mereka tidak bisa lebih luas,” Riko menerangkan.

Infrastruktur TVRI Lebih Unggul

Begitu juga dari segi infrastruktur, kata Riko, TVRI lebih unggul. “Kalau kita perhatikan mendalam, dari segi infrastruktur, LPP TVRI bahkan lebih unggul, lho. Memang, TVRI ini lemah di sisi anggaran program. Mengapa? Karena, TVRI tidak diperbolehkan menarik iklan dari luar. Ya wajar untuk program, ia masih kalah dengan swasta,” pungkasnya.

Dari semua sisi itu, wajar dan sangat layak, TVRI mendapatkan hak siar Piala Dunia 2026. Terkait hal ini, Hendry mengungkap, Komisi VII DPR telah menyetujui tambahan anggaran guna memperkuat layanan TVRI.

Hendry pun optimistis TVRI akan sukses menayangkan Piala Dunia 2026 dengan kualitas yang baik, tidak hanya memuaskan penonton. Tetapi, juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. (AGS)

Berita Terkait
Mungkin anda suka
WhatsApp Image 2025-07-16 at 12.31.43
Terpopuler
RUPA COWORKING_COMPANY PROFILE_page-0001
Terbaru
Tagar Populer
Pengunjung