banner

Update Mengerikan! Korban Runtuhnya Majelis Taklim di Bogor Membengkak Jadi 54 Orang

Minggu, 7 September 2025 23:47 WIB
Oleh: Ahmad Al Qodir Muallem
Jumlah terbaru sebanyak 54 orang terluka, dan 3 orang meninggal dunia dalam tragedi runtuhnya Majelis Taklim di Bogor. (Sumber: BPBD Bogor)
Jumlah terbaru sebanyak 54 orang terluka, dan 3 orang meninggal dunia dalam tragedi runtuhnya Majelis Taklim di Bogor. (Sumber: BPBD Bogor)

RATASTV –  Suasana haru bercampur panik menyelimuti warga Kampung Sukamakmur, Ciomas, Kabupaten Bogor. Perayaan Maulid Nabi SAW yang seharusnya penuh berkah, berubah jadi duka mendalam ketika bangunan dua lantai Majelis Ta’lim Asobiyah ambruk mendadak, Minggu pagi (7/9) sekitar pukul 08.30 WIB.

Awalnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bogor melaporkan 30 warga mengalami luka-luka dan 3 orang meninggal dunia. Namun, update terbaru pukul 14.35 WIB menyebutkan angka korban luka melonjak drastis menjadi 54 orang, sementara jumlah korban jiwa tetap 3 orang.

Detik-detik horor di lokasi:
Di tengah lantunan salawat dan doa, tiba-tiba terdengar suara gemuruh keras. Lantai bangunan retak, lalu bagian atap roboh menimpa jemaah yang sedang duduk bersila. Dalam sekejap, suasana yang khusyuk berubah jadi jeritan histeris dan tangisan meminta pertolongan.

Para korban berjatuhan, sebagian tertimpa puing beton, sebagian lain berusaha menyelamatkan diri sambil menyeret keluarga mereka. “Semuanya panik, tidak menyangka bangunan bisa roboh saat acara keagamaan,” ungkap saksi mata.

TRC BPBD bersama Damkar, aparat desa, dan relawan segera mengevakuasi korban ke sejumlah fasilitas kesehatan. Dari RSUD Bogor, RS PMI, RSUD Ciawi, hingga klinik dan puskesmas setempat penuh dengan korban luka-luka, mayoritas perempuan jamaah pengajian.

Sementara itu, tiga korban meninggal dunia tercatat bernama Irni Susanti, Wulan, dan Nurhayati. Keluarga mereka tak kuasa menahan tangis ketika jenazah tiba di rumah sakit.

Tim BPBD menegaskan langkah-langkah cepat telah dilakukan, berkoordinasi dengan aparatur setempat, melakukan kaji cepat, hingga membersihkan puing bangunan.

“Fokus kami saat ini adalah penanganan korban dan pembersihan material runtuhan,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Bogor, jelas Adam Nugraha. (*)

Berita Terkait
Mungkin anda suka
WhatsApp Image 2025-07-16 at 12.31.43
Terpopuler
RUPA COWORKING_COMPANY PROFILE_page-0001
Terbaru
Tagar Populer
Pengunjung