banner

Tangis Haru di Tanah Air: WNI dari Wilayah Perang Akhirnya Pulang ke Pelukan Ibu Pertiwi

Rabu, 25 Juni 2025 22:05 WIB
Oleh: Ahmad Al Qodir Muallem
Andy Rahmianto, Dirjen Protokol dan Konsuler Kemlu, saat menyambut WNI yang berhasil dievakuasi dari Iran. (Dok. X/garudatvnews)
Andy Rahmianto, Dirjen Protokol dan Konsuler Kemlu, saat menyambut WNI yang berhasil dievakuasi dari Iran. (Dok. X/garudatvnews)

RATASTV – Dalam situasi geopolitik yang memanas di Timur Tengah, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menunjukkan aksi cepat dan sigap. Hari ini, Rabu, 25 Juni 2025, lebih dari 50 Warga Negara Indonesia (WNI) yang sebelumnya terjebak di wilayah konflik berhasil dipulangkan ke Indonesia. Kepulangan mereka mengikuti evakuasi 11 WNI dari Iran yang telah lebih dulu tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa sore, 24 Juni 2025.

Dalam keterangan resminya, Rabu, Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, mengungkapkan bahwa 48 WNI dan satu WNA berhasil dievakuasi dari Iran.

“Mereka mendarat di Jakarta setelah menempuh perjalanan panjang melalui Baku, Azerbaijan, dengan transit di Istanbul dan Doha,’’ ujarnya.

Tak hanya dari Iran, tiga WNI yang tinggal di wilayah Yaman utara, juga berhasil diamankan melalui operasi gabungan Kemlu RI dan KBRI Muscat. Sementara itu, dua WNI yang bermukim di Tel Aviv dan Yerusalem turut dievakuasi dengan bantuan KBRI Amman, Yordania. Kelima WNI tersebut juga dijadwalkan tiba hari ini.

Situasi keamanan di Iran, Yordania, Palestina, dan Israel kini ditetapkan pada status tertinggi Siaga Satu. Menlu RI Sugiono menegaskan bahwa upaya perlindungan WNI adalah prioritas utama di tengah eskalasi konflik.

Dari total 97 orang yang bersedia dievakuasi dari Iran, 96 di antaranya adalah WNI, termasuk tiga staf KBRI, dan satu warga negara Iran yang menikah dengan WNI. Seluruhnya telah dipindahkan ke Baku sebagai titik awal perjalanan pulang ke tanah air. (*)

Berita Terkait
Mungkin anda suka
WhatsApp Image 2025-07-16 at 12.31.43
Terpopuler
RUPA COWORKING_COMPANY PROFILE_page-0001
Terbaru
Tagar Populer
Pengunjung