RATASTV – Presiden Prabowo Subianto menegaskan dirinya tidak akan mundur dalam menghadapi mafia yang diduga berada di balik gelombang aksi demonstrasi berujung ricuh dalam sepekan terakhir di Jakarta dan sejumlah daerah.
Prabowo menyebut aksi-aksi tersebut bukan sekadar unjuk rasa, melainkan sudah mengarah pada upaya makar. “Saya tidak ragu membela rakyat, saya akan hadapi mafia-mafia sekuat apa pun. Saya bertekad memberantas korupsi sekuat apa pun,” ujarnya, Senin (1/9).
Menurut Prabowo, sudah ada indikasi kuat mengenai pihak-pihak yang bertanggung jawab. “Demi Allah saya tidak akan mundur setapak pun. Saya yakin rakyat bersama saya,” tambahnya.
Dukungan atas sikap tegas Prabowo datang dari sejumlah menteri. Mereka menilai, hanya Prabowo yang berani membongkar jaringan mafia yang selama ini sulit disentuh. Tiga menteri bahkan menyinggung nama Riza Chalid, pengusaha yang kerap dikaitkan dengan bisnis migas.
Ketiganya adalah Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding, serta Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.
Dalam unggahannya, mereka menyatakan: “Tidak pernah ada pendahulu berani melawan mafia migas. Tidak pernah ada pendahulu berani membongkar mafia Riza Chalid dan kroni-kroninya. Kenapa saat Bapak mulai bersih-bersih, justru Bapak yang semakin diserang?”
Selain dari jajaran menteri, dukungan serupa juga disampaikan oleh Agung Surahman, sekretaris pribadi Prabowo, melalui akun media sosialnya.
Konsolidasi dukungan politik ini memperlihatkan langkah pemerintah untuk memperkuat posisi dalam menghadapi pihak-pihak yang dituding menjadi dalang kerusuhan sekaligus jaringan mafia yang merugikan negara. (HDS)