Pak Prabowo, Itu Ada “Pengusaha Hitam” Berinisial “R” dan Jenderal Bintang 4 yang Diduga Terlibat Kasus Korupsi Kakap Rp300 T, tapi Belum Tersentuh!

RATASTV – Presiden Prabowo Subianto harus segera bertindak tegas memerintahkan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin untuk mengungkap tuntas dugaan kasus korupsi kelas kakap Rp300 triliun. Sebab, ada “pengusaha hitam” berinisial “R” dan seorang jenderal bintang 4 yang diduga kuat terlibat kasus korupsi kelas kakap Rp300 triliun tersebut.

Dugaan keterlibatan jenderal bintang 4 dan “pengusaha hitam” dalam kasus korupsi kelas kakap timah Rp300 triliun itu diungkap Sekretaris Pimpinan Indonesia Audit Watch (IAW): Iskandar Sitorus. “Kami tetap bersikukuh bahwa “bos besarnya” adalah jenderal bintang 4 berinisial B. “Dan punya operator-operator di bawahnya,” ungkap Iskandar Sitorus dalam Podcast RATAS TV.

Kepada Jurnalis RATAS TV: Agus Supriyanto, Iskandar Sitorus yang juga pendiri IAW itu menyebut, lebih spesifik (sosok jenderal bintang 4) itu adalah seorang purnawirawan. “Itu belum tersentuh,” tegas Iskandar Sitorus dalam podcast yang ditayangkan Channel RATAS TV Official, Jumat, 27 Juni 2025.

Kata dia, minimal ada tiga tersangka lagi yang nota bene itu “orang-orang besar”. Tandas dia, harusnya ada tiga tersangka lagi yang merupakan “orang-orang besar” yang ditetapkan kejaksaan agung supaya dapat menyentuh angka kerugian Rp300 triliun.

“Kalau (tersangkanya) hanya yang kecil-kecil lapis ke-3, maka tidak akan dapat menyentuh kerugian Rp300 triliun. Paling 20 atau 30 triliun atau maksimal Rp60 triliun,” paparnya.

Tiga “orang-orang besar” yang harusnya layak jadi tersangka itu, sebut Iskandar, dua di antaranya jenderal bintang 4 dan “pengusaha hitam”. “Nha, bagaimana pengusaha hitam ini disosor (harusnya). Inisial (pengusaha hitam itu) ‘R’,” ia menyebutkan.

Iskandar menandaskan, kalau jenderal bintang 4 dan pengusaha hitam berinisial “R” tidak disentuh, maka angka korupsi Rp300 triliun tidak akan terungkap.

Saat ditanya, apakah Presiden Prabowo tahu akan hal ini? Pria berperawakan kecil, tapi bernyali besar itu mengatakan, Presiden Prabowo sejatinya mengetahui kasus kakap ini.

“Yang jadi masalah, apakah perintah/instruksi Presiden Prabowo dilaksanakan bawahannya? Jangan kita salahkan Pak Prabowo lagi. Mending kita intip kinerja jaksa agung,” pintanya.

Ketika ditanya, apakah sudah dilaksanakan perintah Presiden Prabowo itu? “Intinya ada yang ‘tidak disentuh’ dalam kasus (korupsi) besar ini,” jawab Iskandar.

Seperti apa selengkapnya? Simak paparan selengkapnya hanya di Channel RATAS TV Official berikut ini. (AGS)