Dalam pertandingan tersebut, dua gol Indonesia dicetak oleh Kevin Diks lewat titik putih pada menit ke-11 dan ke-88. Sementara itu, Arab Saudi memastikan kemenangan lewat gol Waheb Saleh di menit ke-17 dan brace Feras Albrikan di menit ke-36 dan 62.
Kekalahan ini membuat Indonesia terdampar sementara di posisi juru kunci Grup B dengan nol poin dari dua pertandingan. Sebaliknya, Arab Saudi langsung menempati posisi puncak dengan tiga poin, disusul Irak yang belum bertanding di putaran ke-4.
Namun, harapan Indonesia belum pupus. Dengan satu pertandingan tersisa menghadapi Irak pada 12 Oktober mendatang, ada beberapa syarat / skenario yang bisa membuat Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 — bahkan sebagai juara grup.
Berikut lima skenario Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026:
Juara Grup – Skenario 1:
Indonesia mengalahkan Irak dengan selisih dua gol, lalu Irak mengalahkan Arab Saudi dengan selisih satu gol.
Juara Grup – Skenario 2:
Indonesia menang atas Irak dengan selisih dua gol, dan Irak kembali menang atas Arab Saudi dengan selisih dua gol.
Juara Grup – Skenario 3:
Indonesia mengalahkan Irak dua gol, lalu Irak menang atas Arab Saudi dengan selisih tiga gol. Penentuan juara grup akan melihat produktivitas gol tertinggi.
Runner-up Grup – Skenario 4:
Indonesia menang atas Irak dengan selisih dua gol, dan Irak mengalahkan Arab Saudi dengan selisih empat gol. Irak menjadi juara grup, Indonesia runner-up.
Runner-up Grup – Skenario 5:
Indonesia mengalahkan Irak dengan selisih dua gol, dan Arab Saudi menahan imbang atau mengalahkan Irak. Arab Saudi menjadi juara grup, Indonesia runner-up.
Menanti Laga Penentuan
Laga melawan Irak menjadi krusial bagi nasib Merah Putih di kualifikasi ini. Pelatih Patrick Kluivert dipastikan akan mengerahkan seluruh kekuatan terbaiknya demi menjaga mimpi Indonesia tampil di ajang sepak bola paling prestisius sejagat raya.
Jika berhasil menjadi juara grup, Indonesia akan langsung mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026. Namun, jika finis sebagai runner-up, Indonesia harus melakoni babak kelima kualifikasi untuk merebut satu dari sisa jatah Asia.