banner

Menteri Ekraf Hadiri Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR serta DPD RI

Sabtu, 16 Agustus 2025 05:41 WIB
Oleh: M Ridwan
IMG-20250815-WA0105

RATASTV.CO – Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya, siap merealisasikan amanat Presiden Prabowo Subianto yang disampaikan dalam pidato kenegaraan jelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD), di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat 15 Agustus 2025.

Dalam kesempatan ini, Presiden Prabowo Subianto memaparkan pidato tentang laporan kinerja lembaga-lembaga negara dan pidato kenegaraan jelang HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Sidang tahunan yang dilakukan secara terbuka ini juga dihadiri langsung Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden ke-7 Joko Widodo, Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Wakil Presiden ke-13 Ma’ruf Amin, jajaran Kabinet Merah Putih, para pimpinan legislatif, dan perwakilan duta besar negara-negara sahabat.

“Tujuan kita merdeka adalah untuk merdeka dari kemiskinan, merdeka dari kelaparan, merdeka dari penderitaan. Negara kita harus bisa berdiri di atas kaki kita sendiri. Negara Indonesia harus berdaulat secara ekonomi dan mampu memenuhi kebutuhan pangan sendiri,” ujar Presiden Prabowo.

Presiden Prabowo menekankan beberapa hal krusial yang menjadi prioritas dalam kebijakan pemerintahan pada 2025. Presiden juga mengingatkan bahwa tantangan global semakin kompleks, dengan ketegangan geopolitik dan dinamika ekonomi yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan.

“Di tengah konflik politik, konflik ekonomi yang terjadi di dunia, ekonomi Indonesia berhasil tumbuh 5,12 persen untuk kuartal kedua 2025. Untuk mengatasi perputaran uang yang terkonsentrasi di kota-kota, kami juga telah dirikan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang akan tingkatkan ekonomi desa dan menciptakan jutaan lapangan kerja baru. Kita harus hapus kemiskinan ekstrem, kita harus dorong pertumbuhan ekonomi, dan kita harus bawa Indonesia menjadi kekuatan ekonomi serta moral yang disegani dunia,” ungkap Presiden Prabowo.

Adapun 5 program prioritas nasional yang membuktikan negara hadir untuk rakyat yaitu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Program Perumahan untuk Rakyat, Makan Bergizi Gratis, Cek Kesehatan Gratis, dan Sekolah Rakyat.

Menteri Ekraf menyampaikan amanat Presiden Prabowo mencerminkan konteks pembangunan fondasi negara yang merata, kemerdekaan semakin nyata.

“Kementerian Ekraf secara konsisten menjadi bagian dari program-program prioritas nasional untuk mendukung akselerasi peran ekonomi kreatif yang menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional dimulai dari daerah,” imbuh Menteri Ekraf.

Menteri Ekraf menambahkan bahwa komitmen kuat dalam upaya peningkatan kesejahteraan rakyat senantiasa dilakukan dengan pendekatan kolaborasi _hexahelix_ yang mendukung tiap subsektor ekonomi kreatif. Dengan demikian Indonesia memiliki potensi besar untuk mencapai peradaban baru yang dimulai dari makanan yang menyehatkan, disambung dengan kesehatan warga, dilanjutkan oleh pendidikan, diperkuat ekonomi rakyat, dan didukung rumah yang layak.

“Kementerian Ekonomi Kreatif terus berkomitmen untuk fokus meningkatkan lapangan kerja berkualitas, pertumbuhan investasi dan ekspor, serta berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dari 17 subsektor ekonomi kreatif yang berkembang,” kata Menteri Ekraf yang turut didampingi Wamen Ekraf Irene Umar.

Setelah menyampaikan pidato kenegaraan, Presiden Prabowo mengutarakan rencananya dalam Penyampaian Keterangan Pemerintah atas Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2026 beserta Nota Keuangannya di Rapat Paripurna DPR RI.

 

Berita Terkait
Mungkin anda suka
WhatsApp Image 2025-07-16 at 12.31.43
Terpopuler
RUPA COWORKING_COMPANY PROFILE_page-0001
Terbaru
Tagar Populer
Pengunjung