RATASTV – Ketua Dewan Energi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi absennya mantan Presiden Megawati Soekarnoputri dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Minggu, 17 Agustus 2025.
Menurut Luhut, ia tidak mempermasalahkan Megawati yang memilih tidak hadir. Namun, ia menekankan pentingnya kekompakan para pemimpin bangsa. “Seperti yang saya sampaikan tadi, kekompakan itu kunci,” kata Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Luhut menyebut kehadiran para mantan presiden lainnya, yakni Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo, bersama Presiden Prabowo Subianto yang memimpin upacara untuk pertama kalinya, menjadi momentum positif.
“Menunjukkan kepada rakyat bahwa kami satu,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa Megawati tidak hadir karena memiliki agenda rutin memimpin upacara di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Prasetyo menambahkan, sebanyak 16 ribu tamu undangan hadir dalam upacara HUT RI di Istana, yang terbagi dalam dua sesi pagi dan sore, masing-masing dihadiri sekitar 8.000 undangan.