Lebak Darurat! Kasus TBC dan AIDS Meledak, Puluhan Nyawa Melayang

RATASTV – Kabupaten Lebak tengah dilanda darurat penyakit menular. Lonjakan drastis kasus TBC (Tuberkulosis) dan AIDS mengkhawatirkan masyarakat dan membuat pemerintah daerah bekerja ekstra keras untuk menghentikan penyebarannya.

Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Lebak, Paryono, mengatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, jumlah penderita TBC dan AIDS melonjak tajam. Tahun 2024 tercatat 5.546 kasus TBC, meningkat tajam dari 2.161 kasus pada 2019. Tak kalah mengkhawatirkan, 32 penderita TBC meninggal dunia hanya dalam lima bulan pertama tahun 2025.

Tak hanya itu, hingga Mei 2025, ditemukan 52 kasus AIDS baru yang sebagian besar disebabkan oleh seks bebas dan penggunaan jarum suntik narkoba. Lingkungan tidak sehat, buruknya sanitasi, dan akses kesehatan minim disebut sebagai faktor utama meledaknya kasus ini, terutama di kalangan masyarakat miskin.

“Minimnya edukasi dan pelayanan membuat masyarakat rentan, bahkan tidak sadar mereka telah tertular,” ujar Paryono prihatin, Jumat, 20 Juni 2025.

Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak pun langsung bergerak cepat. Melalui program investigasi kontak aktif, mereka menyisir keluarga, tetangga, dan rekan kerja pasien untuk melakukan deteksi dini TBC. Jika terkonfirmasi positif, pengobatan segera diberikan. Bila negatif, mereka diberikan terapi pencegahan TBC untuk menghentikan penyebaran.

Warga pun diimbau waspada, jaga kebersihan, dan segera periksa jika alami gejala mencurigakan. Jangan sampai lengah, karena penyakit ini nyata dan terus mengintai. (*)