banner

Imbas Wisatawan Jatuh! Pemerintah Tutup Sementara Jalur Pendakian Gunung Rinjani 

Sabtu, 19 Juli 2025 12:49 WIB
Oleh: Marshel
Gunung Rinjani. (Fotonya: Dok. Kemenpar)
Gunung Rinjani. (Fotonya: Dok. Kemenpar)

RATASTV –  Pemerintah menutup sementara Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) di Nusa Tenggara Barat (NTB) buntut dari banyaknya insiden pendaki jatuh di jalur pendakian.

Hal tersebut dikemukakan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) RI Budi Gunawan melalui keterangan tertulis pada Jumat (18/7).

“Jalur pendakian Gunung Rinjani ditutup sementara secara total hingga pemberitahuan lebih lanjut,” kata pria yang akrab disapa BG tersebut.

Menurut Budi, keputusan itu diambil usai pihaknya menggelar rapat bersama TNI, Polri, Pemerintah Provinsi NTB, Dinas Pariwisata, dan pemangku kepentingan lainnya.

Budi menambahkan, selama masa penutupan, akan dilakukan perbaikan SOP pendakian dan evakuasi darurat agar lebih responsif dan efektif dalam kondisi ekstrim.

Selain itu, akan dilakukan perbaikan fasilitas keamanan dan sarana darurat di sepanjang jalur pendakian.

“Sebelum jalur dibuka kembali akan dilakukan verifikasi kelayakan oleh Basarnas, TNI-Polri, dan Tim Mountaineering Indonesia,” kata Budi.

Sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk melindungi keselamatan pendaki dan memastikan standar keamanan yang lebih baik, disepakati langkah-langkah sebagai berikut:

1.⁠ ⁠Jalur pendakian Gunung Rinjani ditutup sementara secara total hingga pemberitahuan lebih lanjut.

2.⁠ ⁠⁠Selama masa penutupan, akan dilakukan perbaikan SOP pendakian dan SOP evakuasi darurat agar lebih responsif dan efektif dalam kondisi ekstrem.

3.⁠ ⁠Dilaksanakan perbaikan fasilitas keamanan dan sarana darurat di sepanjang jalur pendakian.

4.⁠ ⁠Sebelum jalur dibuka kembali, akan dilakukan verifikasi kelayakan oleh Basarnas, TNI-Polri, dan Tim Mountaineering Indonesia.

5. Pembukaan hanya dilakukan setelah semua pihak menyatakan jalur aman dan layak digunakan.

Budi mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk mematuhi keputusan ini demi keselamatan bersama, serta mengapresiasi kerja sama seluruh pihak dalam upaya meningkatkan tata kelola dan mitigasi risiko di Gunung Rinjani.

“Keselamatan jiwa pendaki adalah prioritas. Jalur hanya dibuka kembali jika seluruh standar keamanan telah terpenuhi melalui koordinasi lintas instansi,” tandas Budi.

Wisatawan Jatuh

Sebelumnya, dua warga negara asing (WNA) asal Belanda dan Swiss terjatuh saat mendaki di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat.

Insiden pertama menimpa pendaki Swiss bernama Benedikt Emmenegger, yang terjatuh pada Rabu (16/7).

Korban memulai pendakian via Jalur Sembalun pada Selasa (15/7). Ia dilaporkan terjatuh di jalur Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak.

Sehari berselang, pendaki asal Belanda bernama Sarah Tamar Van Hulten dilaporkan terjatuh saat melakukan pendakian.

Beberapa pekan lalu, pendaki asal Brasil Juliana Marins, terjatuh di Gunung Rinjani. Juliana tewas setelah terjatuh ke jurang sedalam 600 meter.

Berita Terkait
Mungkin anda suka
WhatsApp Image 2025-07-16 at 12.31.43
Terpopuler
RUPA COWORKING_COMPANY PROFILE_page-0001
Terbaru
Tagar Populer
Pengunjung