Diaspora Indonesia Sambut Hangat Presiden Prabowo di Singapura

Diaspora Indonesia Sambut Hangat Presiden Prabowo di Singapura

RATASTV – Suasana hangat menyelimuti lobi hotel tempat Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto singgah selama kunjungan kerja di Singapura. Puluhan warga negara Indonesia (WNI), mulai dari mahasiswa, pekerja profesional, hingga siswa sekolah, berkumpul untuk menyambut kedatangan Kepala Negara, Sabtu (9/8/2025).

Antusiasme warga terlihat tinggi. Banyak yang mengaku telah lama menantikan momen bertemu langsung dengan Presiden di luar negeri. Salah satunya Hana Albar, WNI yang telah tujuh tahun tinggal di Singapura, datang bersama putranya, Mohamed.

“Kita serasa homie banget di sini, karena disambut, didatangi, seperti dijenguk. Rasanya sangat spesial,” ujar Hana.

Hana berharap kunjungan Presiden Prabowo pada Parade Hari Nasional Singapura 2025 dapat semakin mempererat hubungan Indonesia–Singapura, termasuk membuka peluang bagi pelaku usaha Indonesia menembus pasar internasional.

“Semoga Pak Presiden sering mengunjungi kita, membantu UKM Indonesia mempererat kerja sama di Singapura. Harapan saya, brand Indonesia bisa go international,” tambahnya.

Bagi diaspora Indonesia, Parade Hari Nasional Singapura bertema “Majulah Singapura” bukan sekadar perayaan kenegaraan, tetapi juga momentum mempererat silaturahmi. Hana bercerita, kemeriahan parade terasa di berbagai distrik, dengan latihan dan pertunjukan yang sudah dimulai sebulan sebelumnya.

“Biasanya sebulan sebelumnya sudah ada rehearsal untuk fireworks. Exciting juga, apalagi saat turis Indonesia datang, bisa merasakan sedikit parade Singapura ke-60,” ungkapnya.

Tak hanya warga yang sudah lama menetap, mahasiswa Indonesia juga turut hadir. Danis, salah satunya, mengaku bangga bisa bertatap muka langsung dengan Presiden.

“Senang, dan melihat respek dari Presiden Indonesia kepada Singapura,” ucapnya.

Sore itu, senyum dan jabat tangan Presiden Prabowo disambut hangat oleh diaspora Indonesia di Singapura. Bagi mereka, momen singkat ini bukan sekadar pertemuan, tetapi juga pengingat akan kedekatan dan perhatian negara kepada warganya di manapun berada.