Dasco: Penurunan Angka Kemiskinan Sesuai Arah Pembangunan Pemerintah
RATASTV — Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyatakan bahwa penurunan angka kemiskinan nasional yang dilaporkan Badan Pusat Statistik (BPS) telah sejalan dengan arah kebijakan pemerintah dalam Astacita atau delapan agenda strategis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Upaya-upaya untuk menurunkan tingkat kemiskinan terus dilakukan oleh pemerintah saat ini, dan tentunya DPR mendukung langkah tersebut,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (25/7).
Dasco menegaskan bahwa penurunan kemiskinan merupakan salah satu poin utama dalam visi dan misi Presiden Prabowo. Untuk itu, capaian BPS yang menunjukkan tren penurunan penduduk miskin menjadi indikator positif dari kebijakan yang dijalankan pemerintah.
Namun demikian, menurut Dasco, DPR RI melalui komisi terkait akan tetap meminta penjelasan dari BPS untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam terkait data tersebut.
“Tadi juga saya sepintas sudah baca. Nanti kami akan minta BPS hadir dan menjelaskan lebih lanjut kepada kami mengenai angka kemiskinan ini,” tambahnya.
Data Terbaru dari BPS
Sebelumnya, BPS mencatat jumlah penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2025 sebesar 23,85 juta orang, atau turun 210 ribu orang dibandingkan posisi September 2024.
Dari sisi persentase, jumlah penduduk miskin terhadap total populasi turun menjadi 8,47 persen, dari sebelumnya 8,57 persen pada September 2024.
“Persentase ini menunjukkan adanya penurunan sebesar 0,1 persen poin,” ujar Deputi Bidang Statistik Sosial BPS, Ateng Hartono, dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat, 25 Juli 2025.
Menurut Ateng, penurunan angka kemiskinan ini didorong oleh sejumlah faktor, termasuk stabilisasi harga pangan, perluasan program perlindungan sosial, serta perbaikan akses terhadap layanan dasar bagi kelompok rentan.