Dari Hambalang, Presiden Prabowo Pimpin Rapat Bahas Mitigasi Karhutla
RATASTV – Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih melalui konferensi video dari kediamannya di Hambalang, Kabupaten Bogor, pada akhir pekan. Agenda utama rapat tersebut adalah memantau perkembangan upaya pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang berpotensi meningkat akibat cuaca panas.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dalam keterangan tertulis menyampaikan bahwa Presiden memberikan apresiasi kepada kementerian terkait dan seluruh tim yang telah berperan dalam upaya mitigasi karhutla.
“Presiden memberikan apresiasi kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan kementerian terkait lainnya, serta tim penanggulangan kebakaran hutan dan lahan atas usaha yang telah dilakukan untuk pencegahan dan penanganan kebakaran hutan di Tanah Air,” ujar Teddy.
Presiden Prabowo juga menyoroti adanya penurunan signifikan luas area terdampak kebakaran dalam dua tahun terakhir.
“Sepanjang tahun 2024, luas hutan dan lahan yang terbakar turun drastis sebesar 33,3 persen dibandingkan tahun 2023, yakni menjadi sekitar 376.805 hektare. Sementara itu, hingga Agustus 2025, total luas kebakaran tercatat seluas 8.955 hektare,” ungkapnya.
Dalam rapat tersebut, Kepala Negara menekankan pentingnya penegakan hukum yang konsisten terhadap para pelaku pembakaran hutan dan lahan. Presiden juga mengingatkan agar seluruh jajaran tetap siaga, mengingat musim kemarau masih berlangsung.
“Penegakan hukum juga terus dilakukan terhadap pelaku pembakar hutan dan lahan. Presiden Prabowo mengingatkan Tim Karhutla di pusat dan daerah untuk tetap waspada. Berdasarkan data BMKG, kemarau masih akan terjadi sampai akhir Agustus 2025,” kata Teddy.
Rapat tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memastikan efektivitas langkah-langkah mitigasi di tengah ancaman perubahan iklim dan kondisi cuaca ekstrem yang meningkatkan risiko kebakaran di berbagai wilayah Indonesia.