banner

BGN Klarifikasi: Tidak Pernah Ada Kebijakan Bagikan Bahan Mentah dalam Program Makan Bergizi Gratis

Rabu, 25 Juni 2025 05:10 WIB
Oleh: Hadits
MBG Bahan Mentah

RATASTV – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menegaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak pernah mengatur penyaluran bahan mentah kepada peserta didik. Penegasan ini disampaikan menanggapi temuan pembagian bahan makanan mentah dan kudapan ringan di salah satu satuan pelaksana MBG di Tangerang Selatan, Banten.

“Tidak pernah ada kebijakan menyalurkan bahan baku, karena program ini adalah intervensi gizi langsung dalam bentuk makanan siap konsumsi, bukan bahan mentah,” ujar Dadan dalam kegiatan di IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Selasa (24/6/2025).

Ia menjelaskan bahwa kasus tersebut terjadi karena inisiatif sepihak dari salah satu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Dari total 1.885 SPPG, hanya satu yang menyimpang dari prosedur.

“Kalau hanya satu dari 1.885 yang berbeda, berarti itu kesalahan interpretasi. Yang lain memahami pedoman yang dikeluarkan dengan baik. Oknum tersebut bertindak sendiri, mungkin karena sekolah libur, lalu berpikir bahan mentah bisa disimpan lebih lama,” katanya.

Dadan juga menanggapi pelaksanaan program saat libur sekolah, yang bergantung pada kehadiran siswa. Jika siswa tetap datang ke sekolah, meski hanya seminggu sekali, maka mereka tetap akan mendapat makanan segar di tempat, serta bekal siap makan seperti telur rebus, buah, susu, kacang, atau kue kering fortifikasi.

“Tidak ada pembagian sembako. Bekal yang dibawa pulang pun tetap makanan jadi, bukan bahan mentah,” tegasnya.

Namun bila tidak ada satu pun siswa hadir, maka distribusi MBG untuk anak sekolah dihentikan sementara. Meski begitu, pelayanan kepada kelompok prioritas seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan balita tetap berjalan, bahkan saat libur, dengan pengiriman langsung ke rumah atau posyandu selama enam hari dalam seminggu.

Sebelumnya, MBG kembali menuai kritik publik setelah foto-foto menu bantuan berupa beras, makanan kemasan, dan jajanan tinggi gula tersebar di media sosial. Pihak pengelola dapur MBG di daerah tersebut mengakui bahwa “kreativitas” tersebut dilakukan karena kesulitan mendistribusikan makanan segar saat masa libur sekolah. (HDS)

Berita Terkait
Mungkin anda suka
WhatsApp Image 2025-07-16 at 12.31.43
Terpopuler
RUPA COWORKING_COMPANY PROFILE_page-0001
Terbaru
Tagar Populer
Pengunjung