banner

Bamsoet: Iduladha Momen Penting Perkuat Solidaritas dan Persatuan Bangsa

Jumat, 6 Juni 2025 11:35 WIB
Oleh: Marshel
Anggota DPR RI Bambang Soesatyo (Foto Istimewa)
Anggota DPR RI Bambang Soesatyo (Foto Istimewa)

RATASTV – Anggota DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengingatkan Hari Raya Iduladha bukan hanya sebagai salah satu momen penting bagi umat Islam di seluruh dunia.

Lebih dari itu, Iduladha adalah panggilan untuk meneguhkan kembali semangat pengorbanan, solidaritas, dan persatuan di tengah masyarakat Indonesia. Perayaan Iduladha menjadi cermin nyata dari gotong royong dan kepedulian sosial yang mampu menyentuh berbagai lapisan kehidupan.

“Iduladha bukan hanya sekadar perayaan agama, tetapi juga sebuah momentum yang sarat dengan nilai-nilai sosial. Momen ini mengingatkan kita untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan untuk selalu siap membantu sesama. Ketika kita bermanfaat bagi satu sama lain, kita tidak hanya merayakan ibadah, tetapi juga menguatkan ikatan persatuan dan kebersamaan dalam masyarakat,” ujar Bamsoet di Jakarta, Jumat (8/6).

Bamsoet  memaparkan, salah satu kegiatan yang dilakukan dalam perayaan Iduladha adalah penyembelihan hewan kurban. Hasil dari penyembelihan tersebut akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Sehingga tidak hanya berfungsi sebagai ritual ibadah, namun juga sebagai sarana untuk membantu masyarakat yang kurang beruntung. Ini menunjukkan betapa besarnya potensi aksi sosial yang terkandung dalam perayaan Iduladha dalam mengurangi kesenjangan sosial dan mendorong solidaritas di antara sesama.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024 mencatat, terdapat sekitar 9,36 persen penduduk Indonesia yang masih hidup di bawah garis kemiskinan. Di tengah realitas ini, momentum Iduladha menjadi peluang strategis untuk mendorong redistribusi kekayaan secara lebih adil, melalui distribusi daging kurban.

“Praktik ini tidak hanya berfungsi sebagai bentuk ibadah individual, tetapi juga sebagai sarana mempererat hubungan sosial antara yang mampu dan yang membutuhkan,” kata Bamsoet.

Bamsoet menambahkan, perayaan Iduladha juga mengingatkan akan pentingnya empati dan kepedulian di tengah maraknya polarisasi sosial dan politik. Sekaligus mengajarkan bahwa pengorbanan bukan semata-mata tentang materi, tetapi juga tentang kerendahan hati untuk mengesampingkan ego dan merajut kembali simpul-simpul kebangsaan yang mulai mengendur.

Di tengah perbedaan pilihan politik, latar belakang etnis, dan status sosial, umat Islam dipersatukan dalam satu panggilan spiritual meneladani ketaatan dan keikhlasan Nabi Ibrahim dan Ismail. Ini menjadi narasi kuat untuk membangun Indonesia yang inklusif dan berbasis solidaritas sosial.

“Apalagi dalam situasi dunia yang semakin tidak pasti, kekuatan komunitas yang solid dan saling peduli menjadi aset penting. Di sinilah perayaan Iduladha memiliki nilai strategis sebagai katalisator pembentukan masyarakat yang kuat dan tangguh. Momen Iduladha harus menjadi pengingat bahwa keberagamaan sejati mesti terwujud dalam aksi sosial yang konkret dan menyentuh kehidupan orang lain,” pungkas Bamsoet.

Berita Terkait
Mungkin anda suka
WhatsApp Image 2025-07-16 at 12.31.43
Terpopuler
RUPA COWORKING_COMPANY PROFILE_page-0001
Terbaru
Tagar Populer
Pengunjung