Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Gelar Aksi di DPR, Tuntut Reformasi dan Pembubaran DPR
RATASTV — Sejumlah aliansi mahasiswa dan pemuda dijadwalkan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, pada Senin (25/8/2025). Berdasarkan undangan yang beredar, aksi dimulai pukul 10.00 WIB.
Seruan aksi awalnya tersebar melalui platform X (Twitter) dan pesan berantai WhatsApp. Ajakan tersebut semakin meluas setelah sejumlah akun dengan ribuan pengikut ikut membagikannya.
Massa aksi berasal dari berbagai kelompok. Di antaranya, Dewan Pengurus Pusat Generasi Milenial Indonesia yang diperkirakan membawa 500 orang, BEM Universitas Indraprasta PGRI sekitar 100 orang, serta BEM Nusantara Pengurus Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebanyak 300 orang. Selain itu, hadir pula perwakilan SEMMI Jakarta Timur dengan 50 orang dan HMI Cabang Jakarta Barat dengan jumlah yang sama.
Aksi ini membawa sejumlah tuntutan, mulai dari seruan pembubaran DPR, penghapusan gaji dan tunjangan anggota DPR, hingga desakan pengesahan Rancangan Undang-Undang Perampasan Aset. Massa juga menuntut lengsernya Ketua DPR Puan Maharani.
Dalam siaran pers yang diunggah akun Instagram @gejayanmemanggil, terdapat sembilan poin tuntutan yang menjadi dasar aksi hari ini. Aksi disebut sebagai bentuk protes rakyat yang merasa dikhianati oleh pemerintah.
Selain menyoroti kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang dinilai gagal, massa juga menuding mantan Presiden Joko Widodo masih memainkan peran besar melalui jejaring oligarki meski sudah tidak menjabat.