RATASTV – Ribuan personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan aksi penyampaian pendapat atau demontrasi dari para pengemudi ojek online (ojol) di kawasan Silang Selatan Monas, Jakarta Pusat, Senin (21/7).
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menjelaskan, pada pengamanan itu pihaknya menerjunkan sebanyak 1.632 personel gabungan Polres yang ia pimpin, Polda Metro Jaya dan Polsek jajaran.
“Kami mohon kepada saudara-saudara yang akan berunjuk rasa agar menyampaikan pendapat dengan santun, tidak memprovokasi, dan tidak melawan petugas. Jangan membakar ban atau merusak fasilitas umum,” ujar Susatyo.
Ia menegaskan, petugas pengamanan tidak dibekali senjata api dan akan bersikap humanis selama mengawal jalannya aksi.
“Petugas akan melayani saudara-saudara kita dengan humanis dan profesional, namun tetap tegas dalam menjalankan tugas. Kami hadir untuk memastikan semuanya aman dan lancar,” tegasnya.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat yang akan melintas di kawasan Silang Selatan Monas untuk menggunakan jalur alternatif guna menghindari kemacetan akibat aksi penyampaian pendapat tersebut.
Sekelompok massa dari GARDA Indonesia Daerah Khusus Jakarta menggelar aksi dengan sejumlah tuntutan. Mereka meminta Presiden segera menerbitkan Perppu terkait transportasi online, menghapus program Grab Hemat.
Selain itu, mereka juga menuntut Slot Food, Slot Gosend, dan Aplikasi Goceng, serta menurunkan potongan aplikasi menjadi 10 persen. Massa aksi berkumpul terlebih dahulu di ITC Cempaka Mas sebelum bergerak menuju kawasan Monas.