RATASTV – KM Dorolonda milik PT PT PELNI (Persero) dilanda kebakaran di galangan kapal PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari (DKB) Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Senin (11/8).
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP I Gusti Ngurah Putu Krishna Narayana mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran KM Dorolonda.
Menurut Krisnha, api berhasil dipadamkan oleh petugas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara pada pukul 17.00 WIB.
“Tadi kita lakukan proses interogasi singkat, kapal ini memang biasa beroperasi di Terminal Penumpang Pelni. Pada bulan Agustus ini tepatnya di akhir bulan Juli memang direncanakan masuk dok untuk perawatan rutin,” kata Krishna.
Pihak kepolisian bersama petugas dari Sudin Gulkarmat, tengah menyisir satu per satu bagian kapal. Hal ini dilakukan untuk memastikan tak ada korban jiwa atau korban luka dalam insiden ini.
Gusti menyebut, pihaknya telah memeriksa sebanyak 10 hingga 15 saksi dalam insiden ini, yang merupakan pekerja proyek. Untuk proses pemadaman terdapat tujuh unit pemadam kebakaran yang dikerahkan.
Sekretaris Perusahaan PELNI Evan Eryanto menyampaikan bahwa pihak DKB selaku penanggung jawab mendukung proses pemadaman.
“Kami belum dapat menyampaikan penyebab pasti kebakaran karena insiden terjadi saat KM Dorolonda masih berada di galangan kapal milik DKB,” ujar Evan lewat keterangannya, Senin (11/8).
Diharapkan, penanganan dapat dilakukan dengan cepat. Dan DKB bisa meminimalisir kerusakan yang terjadi akibat insiden kebakaran tersebut.
Diketahui, KM Dorolonda menjalani proses docking terhitung 29 Juli 2025 dan dijadwalkan selesai pada 11 Agustus 2025. Dilanjutkan dengan rencana sea trial pada 14 Agustus 2025.
KM Dorolonda merupakan kapal buatan Jerman tahun 2000 dengan rute berlayar di tahun di 2025. Trayek kapal ini meliputi Surabaya-Balikpapan-Pantoloan-Bitung-Ternate-Sorong-Manokwari-Nabire-Serui-Jayapura.