RATASTV – Langkah mengejutkan datang dari Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. Ia secara terbuka mendorong warga ibu kota yang masih menganggur untuk bekerja ke luar negeri sebagai solusi menekan angka pengangguran di Jakarta.
“Saya sungguh-sungguh mendorong agar warga bekerja di luar negeri, bahkan kami siapkan fasilitas pelatihan bahasa asing,” ujar Pramono, Sabtu (23/8/2023).
Tak main-main, warga Jakarta diminta menguasai Bahasa Jepang, Korea, China, hingga Arab agar lebih mudah diterima sebagai pekerja migran.
Selain itu, Pemprov DKI juga gencar menggelar job fair hingga 21 kali dalam setahun untuk mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan.
Data terbaru BPS DKI justru mengungkap angka pengangguran masih tinggi. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Februari 2025 tercatat 6,18 persen, naik dibanding tahun lalu. (*)