banner

Trump Buka Pintu Damai, Suriah: Titik Balik yang Telah Lama Kami Tunggu

Selasa, 1 Juli 2025 23:05 WIB
Oleh: Ahmad Al Qodir Muallem
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. (Kolase)
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. (Kolase)

RATASTV -Pada Selasa hari ini, 1 Juli 2025, Suriah resmi menyambut hangat keputusan mengejutkan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump yang menandatangani perintah eksekutif mencabut sebagian besar sanksi ekonomi terhadap negara yang telah lama terisolasi itu.

Langkah ini langsung disebut oleh Menteri Luar Negeri Suriah, Asaad al-Shaibani, sebagai “perubahan bersejarah” dan titik balik luar biasa yang membuka jalan bagi rekonstruksi nasional dan kembali masuknya Suriah ke panggung internasional.

“Penghapusan sanksi ini mengakhiri era pembatasan yang melumpuhkan ekonomi kami. Kini, pintu menuju pembangunan dan kemakmuran terbuka lebar,” ujar Shaibani penuh haru dalam pernyataan resmi di X.

Dalam pengumuman resminya, Trump menyebut bahwa Amerika Serikat berkomitmen pada Suriah yang stabil, damai, dan Bersatu, baik secara internal maupun dengan negara-negara tetangganya. Ini bukan sekadar retorika, Trump sebelumnya telah mengecam sanksi ‘brutal dan melumpuhkan’ dan kini benar-benar menepati janjinya.

Pertemuan Bersejarah di Riyadh

Tak lama setelah pengumuman pencabutan sanksi, Trump bertemu langsung dengan Presiden Suriah transisi, Ahmed al-Sharaa, di Arab Saudi, pertemuan bersejarah pertama antara pemimpin AS dan Suriah dalam 25 tahun terakhir.

Langkah ini juga mengukuhkan transisi kekuasaan besar-besaran di Suriah. Bashar al-Assad, yang memerintah sejak awal 2000-an, telah melarikan diri ke Rusia pada Desember 2024, menandai runtuhnya dominasi puluhan tahun rezim Baath. Kini, Suriah memasuki babak baru di bawah kepemimpinan al-Sharaa, sosok yang didukung gerakan rakyat.

Shaibani menegaskan bahwa dengan sanksi yang dicabut, rekonstruksi infrastruktur vital dan pemulangan jutaan warga Suriah yang mengungsi kini menjadi prioritas nasional.

Dunia kini menyaksikan dengan tegang, akankah Suriah benar-benar bangkit dari puing-puing perang dan sanksi? Atau ini hanya awal dari babak baru konflik geopolitik? Yang jelas, angin perubahan besar tengah bertiup di Timur Tengah. (*)

Berita Terkait
Mungkin anda suka
WhatsApp Image 2025-07-16 at 12.31.43
Terpopuler
RUPA COWORKING_COMPANY PROFILE_page-0001
Terbaru
Tagar Populer
Pengunjung