RATASTV – Pulau Hainan, China selatan, porak-poranda diterjang Topan Kajiki. Data terbaru otoritas setempat mengungkap, hingga Senin pagi, (25/8/2025) tercatat lebih dari 102 ribu orang mengalami luka-luka, meski belum ada laporan korban jiwa.
Kondisi di lapangan benar-benar mencekam. Di kota wisata Sanya, topan menggulingkan lebih dari 20 ribu pohon, melumpuhkan 2.700 stasiun seluler, dan membuat 60 ribu pelanggan kehilangan jaringan komunikasi.
Situasi kian pelik, sekitar 600 wisatawan Rusia terjebak akibat badai ganas itu. Mereka terpaksa ditampung di hotel setelah penerbangan terganggu. Sementara itu, otoritas Hainan sudah menetapkan status siaga tertinggi, mengevakuasi 20 ribu lebih warga, serta memaksa 30 ribu kapal nelayan kembali ke pelabuhan demi keselamatan.
Tak hanya China, badai mematikan ini juga mengancam Vietnam tengah, yang diperkirakan bakal menerima hantaman terberat. Ribuan warga di sana pun sudah dievakuasi lebih dulu.
Topan Kajiki kini disebut sebagai salah satu badai paling ganas tahun ini, memaksa sekolah, bisnis, transportasi, hingga destinasi wisata di Hainan tutup total. (*)