RATASTV – Dalam kurun waktu kurang dari delapan bulan, kobaran api di Spanyol telah meludeskan lebih dari 346.000 hektare lahan, angka tertinggi dalam tiga dekade terakhir. Data mengejutkan ini diungkap oleh Sistem Informasi Kebakaran Hutan Eropa (EFFIS), yang menyebut kebakaran tahun ini sebagai yang paling parah sejak 1994.
Situasi makin mengerikan ketika Badan Meteorologi Spanyol (Aemet) mengeluarkan peringatan merah ekstrem karena suhu diperkirakan tembus 44 derajat celcius di beberapa wilayah.
Sistem Pemantauan Mortalitas Harian (MoMo) mencatat lebih dari 4.000 orang meninggal akibat gelombang panas sepanjang tahun ini. Sementara pada Agustus 2025, sebanyak 931 nyawa melayang.
Tak kalah mengkhawatirkan, Portugal juga ikut terbakar. Hingga 18 Agustus 2025, api telah meludeskan 185.753 hektare hutan, bahkan sudah melebihi total area terbakar sepanjang tahun 2024. (*)