Hamas Luluh, 10 Sandera Israel Akan Dibebaskan Demi Akhiri Perang Gaza

RATASTV –  Hamas menyatakan kesediaannya membebaskan 10 warga Israel yang mereka sandera. langkah dramatis ini jadi sinyal kuat menuju gencatan senjata besar-besaran di Jalur Gaza.

Dalam pernyataan mengejutkan pada Rabu malam, 9 Juli 2025, kelompok perlawanan Palestina itu menegaskan bahwa mereka terus mendorong tercapainya kesepakatan komprehensif yang menghentikan agresi Israel, menjamin bantuan kemanusiaan aman masuk, dan meredakan penderitaan rakyat Gaza yang makin mengerikan.

“Hamas telah menunjukkan fleksibilitas yang diperlukan,” ungkap pernyataan mereka membuka peluang baru menuju perdamaian.

Namun negosiasi belum rampung. Isu panas seperti penarikan pasukan Israel, aliran bantuan, dan jaminan gencatan senjata permanen masih dalam perdebatan. Israel belum memberikan tanggapan resmi.

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump mengklaim kesepakatan makin dekat, bahkan telah bertemu Benjamin Netanyahu dua kali dalam 24 jam terakhir di Gedung Putih. Dari dalam Israel, tekanan makin kuat. Mantan Kepala Staf Militer, Gadi Eisenkot, mendesak Netanyahu segera setujui perdamaian dan bebaskan sandera.

Perundingan terus berlangsung intens di Doha, Qatar, di tengah perang yang telah menewaskan lebih dari 57.000 warga Palestina sejak Oktober 2023. (*)