RATASTV – Perang selama 12 hari antara Iran dengan Israel yang berlangsung pada Juni 2025 lalu berbuntut panjang pada dunia keamanan Teheran.
Terbaru, Badan keamanan tertinggi Iran disebut-sebut telah menyetujui pembentukan dewan pertahanan nasional.
Pembentukan dewan keamanan baru tersebut disiarkan oleh stasiun televisi pemerintah Iran pada Minggu (3/8).
Dalam laporannya, stasiun tv Iran melaporkan bahwa badan baru itu diketuai oleh presiden dan mencakup sejumlah komandan militer tinggi
“Dewan Keamanan Nasional Tertinggi menyetujui pembentukan Dewan Pertahanan Nasional,” lapor televisi pemerintah tersebut, seperti dikutip AFP.
Badan yang juga meliputi sejumlah menteri ini akan ditugaskan “meninjau strategi pertahanan” dan meningkatkan kemampuan angkatan bersenjata Iran.
Kantor berita Fars menyebut pembentukan ini merupakan bagian dari perubahan struktural yang lebih luas pada aparat keamanan Teheran.
Perang 12 Hari
Diketahui, Israel meluncurkan serangan ke Iran pada 13 Juni 2025 hingga memantik perang kedua negara.
Lebih dari 1.000 orang tewas di Iran, sementara 29 orang tewas di Israel dalam perang tersebut.
Situs-situs nuklir, militer, serta ilmuwan nuklir dan militer Iran menjadi target serangan Israel.
Gencatan senjata pun disepakati usai Iran dan Israel berperang selama 12 hari.
Amerika Serikat menjadi pihak yang memediasi dan mengumumkan kesepakatan tersebut.