Mas Hadi, Terapis Pijat Tradisional Asal Brebes yang Mengabdi Lewat Sentuhan Penyembuhan
RATASTV – Di penghujung tahun 2017, Muhammad Washadi—pria asal Kabupaten Brebes, Jawa Tengah—memutuskan merantau ke Kabupaten Bogor, tepatnya ke wilayah Rumpin. Ia menyebut daerah itu sebagai “Rumpun Pemimpin”, mengacu pada peribahasa kuno dan jejak sejarah sebagai bagian dari Kerajaan Pajajaran. Kini, kawasan tersebut berkembang pesat dan menjadi incaran para pengusaha properti, sebagian besar lahannya telah dimiliki oleh PT Sinarmas Land yang membangun kawasan modern BSD City.
Mas Hadi, begitu ia akrab disapa, telah mengasah keahlian dalam terapi pijat tradisional sejak muda. Ia mampu menangani berbagai keluhan, mulai dari stroke, saraf terjepit, keseleo, hingga gangguan akibat santet atau guna-guna. Sudah puluhan tahun ia mengabdi di sekitar Gunung Nyuncung atau Gunung Munara.
Tanpa disangka, berbagai permintaan bantuan terus datang. Demi lebih dekat kepada pasien yang membutuhkan, Mas Hadi memilih melanjutkan pengabdiannya di Kota Tangerang Selatan. Di sana, ia bekerja bersama PBA Romo Zibi—seorang praktisi pengobatan alternatif yang dikenal dengan metode ekstrim namun manjur.
Sejak bergabung pada 1 Agustus 2025, puluhan pasien dari berbagai daerah telah merasakan manfaat terapi pijat tradisional Mas Hadi.
“Sempat terpikir untuk berdagang, tapi banyak orang datang meminta bantuan. Setelah bertafakur kepada Gusti Allah SWT, saya mantapkan hati untuk terus mengabdi sebagai terapis,” ungkap Mas Hadi saat ditemui wartawan, Kamis, 7 Agustus 2025.
Ia menegaskan, apa yang dilakukannya semata karena Allah SWT. “Kalau ada pasien yang tidak mampu membayar, saya anggap itu sedekah. Alhamdulillah, rezeki datang dari Allah SWT, pemilik semesta ini,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca mengenang perjalanan hidupnya.
Menurutnya, ujian hidup pasti ada, tetapi manusia sebagai makhluk mulia tidak boleh menyerah. “Kita harus selalu bersyukur. Insyaallah, ada rencana lebih baik dari Sang Pencipta,” katanya penuh keyakinan.
“Selama saya bisa memberi manfaat bagi orang lain di mana pun saya tinggal, itulah yang membuat saya merasa hidup ini berarti,” tutup Mas Hadi.