Sukses 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Dimulai dari Rumah dan Konsistensi Orang Tua

Sukses 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Dimulai dari Rumah dan Konsistensi Orang Tua

RATASTV – Lingkungan rumah serta teladan yang diberikan orang tua menjadi fondasi utama dalam membentuk karakter anak. Hal ini disampaikan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Masmidah Abdul Mu’ti, dalam acara Talkshow Parenting: Implementasi 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (7KAIH) yang digelar di Kantor Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kemendikdasmen, Depok, Jawa Barat, Selasa (26/8/2025).

“Orang tua memiliki peran utama. Melalui talkshow ini saya berharap peran orang tua bisa mendapatkan wawasan baru, pendekatan yang relevan, dan strategi pengasuhan yang sesuai dengan tantangan zaman,” ujar Masmidah.

Kepala Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kemendikdasmen, Rusprita, menambahkan bahwa 7KAIH dapat dibangun melalui kebiasaan sederhana di rumah. “Hal besar hanya bisa tercapai melalui hal-hal kecil yang dilakukan secara kontinue.

Jika dijalankan secara konsisten, kebiasaan ini akan membentuk karakter dan kepribadian anak, bahkan membangun peradaban bangsa,” ujarnya.

Dalam sesi diskusi, psikolog Irma Gustina menjelaskan pentingnya membangun rutinitas sejak dini, mulai dari bangun pagi, beribadah, berolahraga, hingga mengonsumsi makanan bergizi.

Ia menggambarkan peran orang tua sebagai “kompas” yang mengarahkan anak dan “jangkar” yang memberi kekuatan emosional.

“Kalau anak memiliki jangkar emosi yang kuat dengan orang tuanya, sejauh apapun ia melangkah, pasti kembali ke rumah. Anak yang dicintai, ditenangkan, dan distimulasi dengan tepat akan tumbuh menjadi pribadi cerdas dan berkarakter,” jelasnya.

Selain pendekatan psikologis, praktik implementasi 7KAIH juga dipaparkan oleh Kepala SDS Islam Al Alaq, Zulfa Maulida. Sekolahnya menggunakan Learning Management System (LMS) Smart Al Alaq untuk memfasilitasi program ini.

“Kami buat segmen khusus untuk 7KAIH, termasuk materi lagu-lagunya, agar bisa diakses orang tua, anak, dan guru secara langsung,” kata Zulfa.

Ia menyebut penerapan 7KAIH membawa perubahan nyata. Anak-anak mulai terbiasa tidur lebih cepat, bangun segar, membawa bekal sehat, dan lebih disiplin waktu. “Kami juga lakukan refleksi mingguan. Hasilnya, anak-anak lebih bersemangat belajar dan jarang terlambat,” tambahnya

Untuk memperkuat pembiasaan, sekolah memasang poster 7KAIH serta memberi apresiasi berupa stiker kepada anak-anak yang konsisten menjalankannya setiap hari.