banner

Manfaat Daun Sukun, Bantu Cegah Stroke dan Penyakit Kardiovaskular

Selasa, 29 Juli 2025 15:11 WIB
Oleh: Diaz
4_BgPE0EX.width-800.format-webp

Manfaat Daun Sukun, Bantu Cegah Stroke dan Penyakit Kardiovaskular

RATASTV – Tanaman sukun (Artocarpus altilis) dikenal luas karena buahnya yang dapat dikonsumsi. Namun, bagian lain seperti daunnya ternyata juga menyimpan manfaat besar bagi kesehatan, terutama dalam pencegahan penyakit kardiovaskular seperti stroke dan jantung koroner.

Secara morfologi, tanaman sukun memiliki batang besar dengan diameter hingga dua meter dan daun tunggal bertoreh tajam, berpermukaan licin. Buahnya berwarna hijau dengan permukaan bergigi tumpul. Selama ini, pemanfaatan daun sukun sebagai obat tradisional telah dikenal masyarakat. Dalam buku Inventaris Tanaman Obat Indonesia II disebutkan, air rebusan daun sukun digunakan sebagai penurun demam dan pelancar ASI.

Kini, sejumlah penelitian modern menunjukkan bahwa daun sukun memiliki efek antiinflamasi dan antiplatelet, berkat kandungan flavonoid, riboflavin, dan sitosterol. Senyawa-senyawa ini berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung dengan menghambat agregasi platelet—mekanisme yang menjadi cikal bakal penyumbatan pembuluh darah.

Agregasi platelet yang berlebihan dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke, khususnya pada penderita aterosklerosis. Daun sukun diketahui dapat menghambat proses ini, termasuk terhadap induksi dari epinefrin, ADP, ristocetin, dan asam arakhidonat.

Sebuah studi menggunakan ekstrak etanolik daun sukun pada plasma darah manusia menunjukkan efektivitasnya dalam menghambat agregasi platelet. Ekstrak ini diuji menggunakan alat agregometer, dan hasilnya menunjukkan potensi besar sebagai agen antiplatelet alami yang multitarget dan bersifat ringan (mild).

Tak hanya efektif, daun sukun juga terbukti aman. Uji toksisitas menunjukkan bahwa ekstrak dalam dosis tinggi (16,67 g/kg berat badan) tidak menyebabkan kematian atau gangguan fungsi organ pada hewan uji.

Daun sukun dapat dikonsumsi dalam bentuk seduhan tradisional. Caranya, daun yang sudah dikeringkan diseduh atau direbus dengan air panas. Hasilnya berwarna cokelat kemerahan, mirip teh, dengan rasa agak pahit. Kandungan flavonoid dalam seduhan inilah yang diduga berperan besar dalam efek antiplatelet.

Kini, berbagai produk teh daun sukun dalam bentuk teh celup juga mulai tersedia di pasaran, menawarkan alternatif praktis konsumsi tanaman obat.

Meski demikian, penggunaan daun sukun sebagai pencegah penyakit jantung sebaiknya tetap dibarengi dengan pola hidup sehat dan pemeriksaan medis secara berkala. Daun sukun bisa menjadi pelengkap, bukan pengganti pengobatan medis utama.

Berita Terkait
Mungkin anda suka
WhatsApp Image 2025-07-16 at 12.31.43
Terpopuler
RUPA COWORKING_COMPANY PROFILE_page-0001
Terbaru
Tagar Populer
Pengunjung