RATASTV – Buah delima (Punica granatum) merupakan buah yang kaya akan antioksidan dan nutrisi penting lainnya,
Buah delima dapat dikonsumsi langsung sebagai buah segar atau digunakan dalam berbagai hidangan. Buah ini menyimpan segudang manfaat kesehatan.
Buah delima ukuran 282 gram dapat mengandung protein, serat tinggi, mineral seperti kalsium, zat besi, magnesium, fosfor hingga kalium.
Menariknya lagi, buah delima dengan bijinya yang merah dan rasa yang manis asam segar itu juga kaya akan vitamin C dan folat (vitamin B9).
Manfaat Buah Delima untuk Kesehatan
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa manfaat buah delima:
1. Menurunkan Tekanan Darah
Konsumsi buah delima secara teratur mengurangi hipertensi dan mengatur tekanan darah sistolik.
Buah delima juga bisa dijadikan bahan alternatif diet sehat.
2. Sifat Antikanker
Ekstrak buah delima dapat mengurangi pertumbuhan sel kanker. Bahkan, memicu apoptosis atau kematian sel pada sel kanker.
Jurnal ilmiah berjudul Pomegranate for Prevention and Treatment of Cancer: An Update di Multidisciplinary Digital Publishing Institute, menyebut, delima menunjukkan aktivitas antioksidan kuat ketimbang anggur merah dan teh hijau.
Buah dengan biji-biji kecil ini juga kaya akan antosianin, ellagitanin, dan tanin. Senyawa-senyawa tersebut memiliki sifat antiinflamasi, anti-proliferatif, dan anti-tumorigenik.
Meski begitu, masih membutuhkan penelitian lebih lanjut terkait khasiat buah delima dengan penyakit kanker.
3. Sifat Antiinflamasi
Peradangan kronis dapat menyebabkan penyakit jantung dan obesitas.
Buah ini dapat menurunkan aktivitas peradangan pada sistem pencernaan, serta pada sel kanker payudara dan kanker usus besar.
Kandungan antioksidan punicalagin dalam buah delima memiliki sifat antiinflamasi yang kuat.
Hal tersebut dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan secara spesifik.
4. Mengobati Radang Sendi
Buah delima juga bermanfaat untuk kesehatan sendi. Contohnya pada kasus pembengkakan sendi pada pengidap radang sendi. Nah, ekstrak buah ini dapat mengobati radang sendi.
Termasuk juga menghambat enzim penyebab kerusakan sendi. Aktivitas tersebut dapat membantu mengobati osteoarthritis secara efektif.
5. Mencegah Penyakit Jantung
Berdasarkan penelitian, mengonsumsi setidaknya 200 ml jus buah delima setiap hari selama 3 bulan dapat membantu mengurangi gejala iskemia akibat penyempitan pembuluh darah jantung.
Terlebih lagi, asam lemak punicic pada pada buah delima juga membantu melindungi kerusakan jantung. Terutama berkaitan dengan penumpukan lemak dan kolesterol.
Minyaknya bisa mengurangi kadar trigliserida sehingga dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
6. Melawan Infeksi Jamur dan Bakteri
Delima dapat melawan beberapa jenis bakteri berbahaya dan ragi Candida albicans.
Itu sebabnya, konsumsi delima dapat menyehatkan mulut dan gusi, karena perannya dalam memerangi mikroorganisme berbahaya.
Bahkan, delima efektif untuk menangani masalah gingivitis dan denture stomatitis (peradangan mukosa mulut).
7. Meningkatkan Daya Ingat
Penuaan, genetika, pola makan yang buruk, cedera otak, hingga kurang olahraga dapat menurunkan kinerja neuron.
Ketika itu terjadi, neuron di area otak yang terlibat dalam pembelajaran dan memori, terutama hippocampus menjadi rusak dan mulai mati.
Nah, buah delima memiliki manfaat menurunkan risiko Alzheimer.
Sebab, senyawa punicalagin dalam makanan ini terbukti mengurangi peradangan yang terkait dengan rheumatoid arthritis, parkinson, dan Alzheimer.
8. Mendukung Kesehatan Saluran Kemih
Ekstrak delima berpotensi membantu mengurangi risiko pembentukan batu ginjal.
Selain itu, nutrisi yang terkandung dalam buah ini juga dapat berperan dalam mengatur tingkat oksalat, kalsium, dan fosfat dalam darah.
Secara keseluruhan, ini dapat memberikan dukungan bagi kesehatan saluran kemih.
9. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Satu buah delima dapat menyediakan sekitar 40 persen kebutuhan vitamin C.
Nah, sudah menjadi rahasia umum kalau vitamin C adalah antioksidan kuat yang penting bagi tubuh.
Sebab, nutrisi ini mampu bekerja melawan peradangan seluruh tubuh, mencegah stres oksidatif hingga melindungi tubuh dari kerusakan radikal bebas.
Menariknya lagi, buah ini juga mengandung antioksidan lain yang dapat melindungi tubuh dari infeksi yang berkaitan dengan penyakit ginjal.
10. Mengurangi Risiko Anemia
Buah delima juga mengandung zat besi yang penting untuk pembentukan sel darah merah.
Sehingga, dapat membantu mencegah anemia dan meningkatkan kadar hemoglobin dalam tubuh.