banner

Waspada Penipuan QR Code, Ini Perbedaan QRIS Pembayaran dan QRIS Transfer

Jumat, 20 Juni 2025 04:13 WIB
Oleh: Hadits
Perbedaan QRIS Bayar dan QRIS Transfer 1

RATASTV – Kasus penipuan menggunakan kode QR kembali mencuat, salah satunya diungkap oleh seorang warganet. Modusnya, pelaku menyalahgunakan kode QR untuk menerima uang secara pribadi, seolah-olah sebagai pembayaran resmi. Untuk itu, masyarakat perlu memahami perbedaan antara QRIS untuk pembayaran (QRIS Bayar) dan QRIS untuk transfer (QRIS Transfer) agar tidak menjadi korban.

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) adalah standar nasional kode QR yang dikembangkan oleh Bank Indonesia dan ASPI untuk menyederhanakan sistem pembayaran digital lintas platform, baik dari bank maupun penyedia e-wallet. Diluncurkan sejak 2019, QRIS kini tak hanya digunakan untuk pembayaran di merchant, tetapi juga telah diperluas untuk transfer uang antar pengguna, serta fitur tarik dan setor tunai.

Apa Bedanya QRIS Bayar dan QRIS Transfer?

1. QRIS Bayar (Merchant Payment)

  • Digunakan untuk transaksi pembelian barang atau jasa.
  • Pengguna memindai QR Code milik merchant (usaha/toko).
  • Dana masuk ke rekening usaha (perorangan atau perusahaan).
  • Umumnya digunakan di restoran, toko ritel, SPBU, dan sebagainya.
  • Transaksi ini dikenai biaya MDR (Merchant Discount Rate) sesuai kategori usaha.

2. QRIS Transfer

  • Digunakan untuk kirim uang antar individu, bukan jual beli.
  • Pengguna memindai QR Code pribadi milik penerima dana.
  • Dana masuk ke rekening pribadi penerima, seperti transfer biasa.
  • Cocok untuk keperluan pribadi: patungan, pinjam uang, bagi tagihan.
  • Tidak ada MDR, tapi bisa ada biaya administrasi tergantung penyedia layanan.

Fitur Tambahan QRIS: Tarik dan Setor Tunai

Sejak Agustus 2023, fungsi QRIS diperluas untuk mendukung transaksi keuangan yang lebih fleksibel, termasuk:

1. QRIS Tarik Tunai
Pengguna dapat menarik uang tunai dengan memindai QR Code di ATM atau merchant yang berperan sebagai agen tarik tunai.

2. QRIS Setor Tunai
Pengguna menyetor uang tunai dengan menunjukkan QR Code miliknya di mesin setor tunai atau agen QRIS, menggunakan metode push payment.

Tips Agar Tidak Tertipu QRIS

  • Cek nama penerima sebelum menyelesaikan transaksi.
  • Pastikan tujuan transaksi: membayar ke merchant atau mengirim ke individu?
  • Hindari memindai QR dari sumber yang tidak terpercaya.
  • Simpan bukti transaksi dan aktifkan notifikasi digital banking Anda.
  • Laporkan ke bank atau otoritas jika terjadi transaksi mencurigakan. (HDS)

 

Berita Terkait
Mungkin anda suka
WhatsApp Image 2025-07-16 at 12.31.43
Terpopuler
RUPA COWORKING_COMPANY PROFILE_page-0001
Terbaru
Tagar Populer
Pengunjung