Telkom Kompensasi Emisi Digiland 2025, Wujud Nyata Menuju Net Zero

RATASTV — PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menunjukkan langkah nyata menuju target net zero emission melalui perhitungan dan kompensasi jejak karbon dari pelaksanaan Digiland 2025, ajang tahunan terbesar TelkomGroup yang menggabungkan Digiland Run, Digiland Music, Kuliner Nusantara, dan Pasar UMKM.

Digiland tak sekadar memberi pengalaman menyenangkan bagi pengunjung, tetapi juga dirancang sebagai event ramah lingkungan. Telkom bekerja sama dengan Jejakin, perusahaan teknologi iklim, untuk menghitung total emisi karbon selama acara berlangsung. Hasilnya, tercatat emisi sebesar 144.043,62 kgCO₂e, yang berasal dari penggunaan venue dan akomodasi, konsumsi makanan dan minuman, transportasi, serta pengelolaan sampah.

“Melalui Digiland 2025, kami ingin menunjukkan bahwa keberlanjutan bukan hanya slogan, tapi bagian dari setiap kegiatan TelkomGroup, termasuk dalam penyelenggaraan event skala besar,” ujar Ahmad Reza, SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom.

Untuk menyeimbangkan emisi tersebut, dibutuhkan sekitar 15.969 pohon mangrove dengan masa hidup tiga tahun. Namun, Telkom telah melangkah lebih jauh. Sepanjang 2025, perusahaan menanam:

• 56.800 pohon mangrove untuk konservasi pesisir,
• 47.900 pohon MTPS (Multipurpose Tree Species) untuk mendukung penghijauan dan pemulihan ekosistem,
• 170 substrat terumbu karang di berbagai wilayah pesisir sebagai bagian dari pelestarian ekosistem laut.

“Langkah ini membuktikan bahwa Telkom tidak hanya menekan dampak lingkungan, tetapi juga berkontribusi aktif dalam pemulihan ekosistem,” tambah Gunawan Wasisto Ciptaning Andri, VP Sustainability Telkom.

Telkom juga memperluas dampak sosial melalui inisiatif baru di Digiland Run. Jika tahun lalu setiap 5 km yang ditempuh peserta dikonversi menjadi satu pohon, tahun ini setiap 1 km lari dikonversi menjadi 1 GB kuota internet untuk mendukung akses pendidikan di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal).

Arfan Arlanda, Founder & CEO Jejakin menambahkan, “Dengan prinsip Green Meetings, kami mendukung Telkom menyusun kompensasi emisi berbasis data yang akurat, terukur, dan berkelanjutan.”

Melalui sinergi teknologi, edukasi, dan aksi lingkungan, TelkomGroup membuktikan bahwa transformasi digital dan keberlanjutan bisa berjalan beriringan. Digiland 2025 bukan hanya panggung inovasi, tetapi juga bagian dari solusi untuk masa depan yang lebih hijau. (HDS)