banner

Profesi Rawan Tergusur AI Kian Meluas, Ini 15 Daftar Pekerjaan Terancam PHK Massal

Sabtu, 12 Juli 2025 01:18 WIB
Oleh: Hadits
PHK 1

RATASTV – Gelombang otomatisasi berbasis kecerdasan buatan (AI) semakin tak terbendung. Tak hanya menyentuh sektor industri dan teknologi, AI kini mulai merambah ke ranah yang sebelumnya dianggap tak tergantikan—seperti dunia kuliner. Dampaknya, ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di berbagai profesi kian nyata.

Contoh terbaru datang dari Dubai. Sebuah restoran futuristik bernama WOOHOO dijadwalkan buka pada September 2025, hanya beberapa langkah dari ikon kota Burj Khalifa. Restoran ini menyebut dirinya sebagai “tempat makan masa depan”, karena hampir seluruh konsepnya dirancang oleh AI.

Meski proses memasak tetap dilakukan oleh koki manusia, berbagai elemen penting seperti desain menu, suasana ruang, dan alur layanan akan dikendalikan oleh Chef Aiman, sebuah model AI berbasis large language model.

Chef Aiman dikembangkan menggunakan kumpulan data dari berbagai riset ilmiah tentang makanan, komposisi molekul, serta ribuan resep tradisional dari seluruh dunia. AI ini tak punya kemampuan mencicipi rasa atau mencium aroma, tapi dapat menganalisis elemen dasar seperti tekstur, rasa umami, dan keasaman untuk menciptakan kombinasi rasa yang tidak biasa.

Prototipe resep ciptaan Aiman kemudian disempurnakan oleh koki manusia, termasuk chef terkenal asal Dubai, Reif Othman.

“Masakan manusia tidak tergantikan, tapi AI seperti Aiman bisa memicu kreativitas dan efisiensi baru,” ujar Ahmet Oytun Cakir, CEO perusahaan perhotelan Gastronaut sekaligus pendiri WOOHOO.

Lebih dari sekadar soal efisiensi, Aiman dirancang untuk menciptakan resep yang ramah lingkungan, dengan memanfaatkan bahan sisa dapur seperti potongan daging atau limbah lemak. Ke depannya, teknologi seperti ini berpotensi dilisensikan secara global untuk mendukung dapur berkelanjutan di berbagai restoran.

WEF: 83 Juta Lapangan Kerja Terancam Hilang

Fenomena seperti WOOHOO dan Chef Aiman hanyalah bagian kecil dari perubahan besar yang diprediksi akan terjadi dalam beberapa tahun ke depan. Menurut laporan Future of Work dari World Economic Forum (WEF), sekitar 83 juta pekerjaan diperkirakan hilang pada periode 2023–2027 akibat dampak otomatisasi dan transformasi digital.

Laporan yang sama mencatat bahwa 23% jenis pekerjaan saat ini akan mengalami perubahan besar, mulai dari bergesernya fungsi hingga hilangnya posisi.

Sejumlah sektor yang diprediksi mengalami disrupsi besar meliputi:

  • Media, hiburan, dan olahraga (32% pekerjaan terancam)
  • Pemerintahan dan layanan publik
  • Teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
  • Real estat dan properti
  • Jasa keuangan dan perbankan
  • Transportasi serta rantai pasok

15 Profesi yang Terancam Hilang dalam 5 Tahun ke Depan:

  1. Teller bank
  2. Petugas pos
  3. Kasir dan penjaga loket
  4. Operator entri data
  5. Sekretaris dan staf administrasi
  6. Petugas pencatat stok
  7. Staf akuntansi, pembukuan, dan penggajian
  8. Legislator dan pejabat pemerintahan
  9. Analis statistik, asuransi, dan keuangan
  10. Sales door-to-door dan pedagang kaki lima
  11. Satpam
  12. Manajer kredit dan pinjaman
  13. Penyidik dan pemeriksa klaim
  14. Penguji perangkat lunak (software tester)
  15. Relationship manager

Meski banyak profesi berisiko hilang, WEF juga mencatat bahwa transformasi digital ini akan melahirkan jutaan lapangan kerja baru—terutama di sektor teknologi, energi terbarukan, dan industri kreatif.

Namun, agar tak tergerus arus perubahan, tenaga kerja harus beradaptasi cepat melalui peningkatan keterampilan (upskilling) dan alih keterampilan (reskilling). AI bukan untuk ditakuti, tetapi dikuasai. (HDS)

 

Berita Terkait
Mungkin anda suka
WhatsApp Image 2025-07-16 at 12.31.43
Terpopuler
RUPA COWORKING_COMPANY PROFILE_page-0001
Terbaru
Tagar Populer
Pengunjung