RATASTV – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui program Packfest 2025. Inisiatif ini bertujuan meningkatkan daya saing produk UMKM dengan menyediakan kemasan berkualitas serta edukasi mengenai pencantuman Informasi Nilai Gizi (ING) yang sesuai ketentuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Packfest 2025 merupakan kolaborasi Telkom bersama Rumah BUMN, yang menawarkan subsidi biaya kemasan hingga 50% dan pendampingan teknis bagi pelaku UMKM. Selain membantu penampilan produk secara visual, program ini juga membekali pelaku usaha dengan pemahaman teknis mengenai regulasi label pangan, khususnya pencantuman ING sesuai Peraturan BPOM No. 26 Tahun 2021.
Hingga pertengahan 2025, sebanyak 636 UMKM telah mengikuti program ini. Program tersebut menjangkau 90 titik binaan—meliputi Witel, Telkom Daerah, dan Rumah BUMN—dengan total 516.500 kemasan dicetak. Melalui Packfest, para pelaku usaha kini dapat mengakses vendor kemasan profesional dan memilih material berkualitas seperti paper metalized dan aluminium foil dengan harga terjangkau serta bebas ongkos kirim.
Salah satu peserta, Bu Nurhayati dari Rumah BUMN Koba, mengungkapkan, “Awalnya saya pikir kemasan yang bagus itu mahal dan sulit didapat. Tapi lewat Packfest, saya belajar memilih bahan, mendesain kemasan, hingga mencantumkan label gizi sesuai aturan. Sekarang produk saya tampil lebih menarik, praktis, dan profesional.”
Program ini juga mendukung UMKM dalam memenuhi kewajiban label pangan tanpa harus uji laboratorium, selama produknya termasuk dalam 163 jenis pangan yang ditetapkan BPOM. Perhitungan nilai gizi dapat dilakukan mandiri melalui situs resmi BPOM.
Senior General Manager Social Responsibility Telkom, Hery Susanto, menyampaikan bahwa Packfest tidak hanya sekadar program cetak kemasan. “Ini adalah bentuk pendampingan menyeluruh untuk memperkuat fondasi UMKM, baik dari sisi estetika produk, kepatuhan terhadap regulasi, hingga membangun citra usaha yang modern dan kredibel. Inisiatif ini juga sejalan dengan pencapaian SDGs poin 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) serta poin 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab).”
Lewat Packfest 2025, Telkom berperan aktif membantu UMKM agar naik kelas—bukan hanya dari segi tampilan, tetapi juga dalam hal pemenuhan standar keamanan pangan. Dengan kemasan yang menarik, sesuai regulasi, dan terstandar, produk lokal kini lebih siap bersaing di pasar nasional maupun digital.
Karena bagi Telkom, dukungan terhadap UMKM bukan sekadar niat baik, melainkan aksi nyata agar produk Indonesia benar-benar #KemasanNaikKelas. (HDS)