banner

Marak Mafia Pangan! Swasta Kuasai Pasar Beras, Bulog Hanya Jadi Penonton

Sabtu, 16 Agustus 2025 01:15 WIB
Oleh: Hadits
Beras

RATASTV – Perum Bulog mengakui perannya dalam penguasaan beras nasional masih sangat kecil. Dari total produksi beras sekitar 35 juta ton per tahun, Bulog hanya menguasai 4 juta ton atau sekitar 8 persen.

Direktur Utama Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, menyebut kondisi ini membuat ruang intervensi pemerintah dalam menekan harga semakin terbatas.

“Dengan porsi hanya 8 persen, kemampuan intervensi pemerintah memang terbatas. Namun setiap butir beras yang kami kelola tetap diarahkan untuk stabilisasi harga dan menjaga daya beli masyarakat,” tegasnya, Jumat (15/8).

Kenyataan ini memperlihatkan dominasi swasta yang menguasai mayoritas stok beras nasional. Alhasil, pergerakan harga di pasar lebih banyak ditentukan mekanisme dagang, bukan kebijakan pemerintah.

Meski begitu, Bulog menegaskan masih memegang peran penting sebagai pemilik stok terbesar dengan jaringan distribusi terluas. Penyaluran dilakukan lewat operasi pasar, ritel modern, pasar tradisional, outlet Rumah Pangan Kita (RPK), serta mitra distribusi di daerah.

Hingga pertengahan Agustus 2025, Bulog telah menggelontorkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke seluruh provinsi untuk menekan gejolak harga. Bulog juga menggandeng kementerian, pemerintah daerah, hingga pelaku usaha pangan demi menjaga pasokan tetap aman, terutama menjelang periode konsumsi tinggi. (HDS)

Berita Terkait
Mungkin anda suka
WhatsApp Image 2025-07-16 at 12.31.43
Terpopuler
RUPA COWORKING_COMPANY PROFILE_page-0001
Terbaru
Tagar Populer
Pengunjung