RATASTV – Subdit Industri dan Perdagangan Ditreskrimsus menggelar sidak mengejutkan di Pasar Induk Cipinang, Jumat (25/7/2025). Aksi ini dilakukan demi memastikan harga, kualitas, dan stok beras di lapangan tidak menyimpang dari aturan yang berlaku.
Langkah ini merupakan buntut dari pernyataan mengejutkan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, yang sebelumnya mengungkap temuan 212 merek beras diduga curang hasil investigasi dari 13 laboratorium independen. Ironisnya, ketika harga gabah anjlok, harga beras justru melonjak tajam, menimbulkan kejanggalan serius di tengah publik.
Kasubdit Indag, AKBP Muhammad Ardila Amry, menegaskan bahwa pihaknya tidak hanya mengecek harga sesuai HET, tapi juga mengambil sampel beras untuk diuji di laboratorium. Hasil resmi dari uji tersebut akan diumumkan dalam waktu 2–3 hari ke depan.
“Belum kami temukan pelanggaran, namun investigasi berlanjut lewat hasil lab,” ujar Ardila.
Ia menambahkan bahwa sidak ini bagian dari upaya besar untuk melindungi konsumen dari beras kualitas rendah yang dijual dengan harga selangit. (*)