Staf KBRI Lima yang Tewas Ditembak OTK di Peru Adalah Warga Vila Gunung Lestari Ciputat

RATASTV – Staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Lima, Peru: Zetro Leonardo Purba yang tewas ditembak orang tidak dikenal saat bersepeda adalah warga Perumahan Villa Gunung Lestari, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Hal itu diungkapkan Camat Ciputat, H. Mamat.

Kepada redaksi Kantor Berita RATASTV.CO, Camat Mamat mengatakan hal itu usai melayat di kediaman korban, Perumahan Villa Gunung Lestari, Jombang, Ciputat. “Saya dan RT/RW setempat sudah berkoordinasi dan melayat di kediaman korban,” ucapnya, Kamis, 04 September 2025.

Atas nama Pemerintahan Kota Tangerang Selataan Kecamatan Ciputat, Camat Mamat pun mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya. “Keluarga korban semoga diberi ketabahan dan kesabaran,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Camat Mamat mengatakan, jenazah korban, dalam proses pemulangan. “Karena, membutuhkan waktu 50 jam untuk proses pemulangannya,” ungkap Camat yang senantiasa sigap dan rajin turun ke masyarakat itu.

Sebelumnya diberitakan, Staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Lima, Peru: Zetro Leonardo Purba tewas ditembak oleh orang tidak dikenal, Senin, 01 September 2025. Kantor berita Peru, 24 Horas dalam laporannya menyebut bahwa tiga orang diduga menjadi pelaku penembakan terhadap Zetro.

Sesaat sebelum kejadian, Zetro Leonardo Purba diketahui tengah bersepeda bersama istrinya di lingkungan distrik Lince. Berdasarkan wawancara 24 Horas dengan komandan kepolisian setempat diketahui, tembakan mengenai kepala Zetro.

Sedangkan, hingga saat ini, polisi masih memburu ketiga terduga pelaku termasuk untuk mendalami motif tembakan. Kasus penembakan terhadap Zetro saat ini ditangani PINC (Unit Kepolisian Nasional Jesumarí) dan Divisi Pembunuhan Khusus kepolisian Lima.

Menteri Luar Negeri RI Sugiono menyampaikan belasungkawa atas tewasnya Zetro yang merupakan Penata Kanselerai Muda di KBRI Lima dan baru bertugas di Peru 5 bulan lalu. “Saya selaku pimpinan Kemlu RI merasakan duka yang begitu mendalam,” kata Sugiono melalui unggahan di Instagram Menlu RI, Selasa, 02 Agustus 2025.

“Kami sudah menyampaikan kepada pihak Kemlu Peru dan kepolisian setempat untuk menyelidiki kasus ini hingga tuntas,” imbuh Sugiono.

Sugiono mengimbau pegawai maupun diplomat Kemlu RI yang tengah bertugas mengedepankan faktor keselamatan. “Sebagai sesuatu yang utama di dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab kepada bangsa dan negara,” tandasnya. (AGS)