Sekjen ICMI Tangsel: Dulu pernah Demo Terbesar hingga 7 juta orang Berlangsung Tertib
RATASTV – Sekretaris ICMI Tangsel, H. Arief Jamaludin, menilai aksi demonstrasi terbesar dalam sejarah Indonesia berlangsung tertib tanpa meninggalkan kerusakan fasilitas umum. Menurutnya, agar tuntutan dari pengunjuk rasa bisa dipenuhi oleh pemerintah dan DPR tidak harus dengan merusak kepentingan umum.
Arif mengingatkan, unjuk rasa adalah hak masyarakat, namun harus tetap mengedepankan ketertiban serta menjaga fasilitas publik. Ia mencontohkan aksi besar yang pernah digelar kelompok masyarakat pada gerakan 212, di mana peserta saling mengingatkan agar taman tidak rusak, sampah tidak berserakan, dan fasilitas umum tetap terjaga.
“Fasilitas umum harus dijaga dengan cara sederhana, saling mengingatkan satu sama lain. Merusak, membakar—diksi-diksi *bakar-hancurkan-jarah habis*, harus dijauhkan dari benak pengunjuk rasa,” ujar Arif, Selasa (2/9/2025).
Ia menghargai apa yang dilakukan Presiden Probowo dengan tidak memerintahkan represif kepada pengunjuk rasa, bahkan meminta kepada aparat Brimob pelindas Ojol Afan Kurniawan untuk diperiksa secara transparan.
“Kami juga berharap setelah ini diantara pemimpin demo jangan ada yang dijadikan target untuk masuk bui. “Lebih baik Pemerintah dan DPR introspeksi terhadap tuntutan pendemo dan pengunjuk rasa, itu akan terasa lebih bijaksana dan bermanfaat untuk masa depan Indonesia” pungkasnya.