Ribuan Jamaah Laksanakan Salat Iduladha 1446 H di Masjid Asy Syarif Al Azhar BSD, Khotib Hajriyanto Thohari “Bakar” Semangat Umat Islam agar Bangkit Jadi Mercusuar Kemajuan Dunia

RATASTV – Ribuan jamaah melaksanakan Salat Iduladha 1446 Hijriah di Masjid Asy Syarif Al Azhar BSD, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Khotib Drs. Hajriyanto Yasin Thohari, M. A. mengajak sekaligus “membakar” semangat umat Islam agar bangkit kembali menjadi mercusuar kemajuan dunia.

Salat Iduladha 1446 H yang digelar di halaman parkir Komplek Sekolah Al Azhar, Sektor 3.2, BSD City Serpong, Jl. Amarilis, Lengkong Gudang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten itu berlangsung khidmat dan lancar. Salat Iduladha 1446 H itu diimami Ustaz Ghozali.

Dimulai pukul 07.00 WIB, Jumat, 06 Juni 2025, salat dua rakaat yang dilaksanakan di halaman depan Masjid As Syarif Al Azhar BSD oleh ribuan jamaah itu berlangsung tertib, khusyuk dan lancar. Usai salat, jamaah mendengarkan Khatib Drs. Hajriyanto Yasin Thohari, M. A.

Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Periode 2015-2020 itu membawakan khotbah dengan lugas, semangat dan inspiratif. Hajriyanto mengajak jamaah untuk meneladani Nabi Ibrahim yang telah ikhlas dan berkorban menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi larangannya.

Islam harus Jadi Mercusuar Kemajuan Dunia

Yang juga menarik dari khotbah tersebut, Hajriyanto “membakar” semangat umat Islam agar kembali dapat mengembalikan kejayaan di masa silam. Kata mantan duta besar luar biasa dan berkuasa penuh RI untuk Lebanon di Beirut itu, Islam harus jadi mercusuar kemajuan dunia.

“Islam pernah menguasai dan memimpin dumia. Kemajuan dan kejayaan Islam berlangsung selama 6 abad (600 tahun). Islam harus sekali lagu menjadi mercusuar kemajian dunia,” tegas sang khatib.

Namun, setelah itu, kejayaan Islam runtuh. “Tepatnya, di masa Kesultanan Ustmani,” sebutnya.

Harus Ada Tiga Modal

Untuk mencapai kejayaan kembali Islam di dunia, kata Hajriyanto, dibutuhkan tiga modal. “Yakni modal budaya, modal ekonomi, dan modal sosial politik,” sebutnya.

Pria yang menjadi ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah Periode 1993-1998 itu melanjutkan, jika ketiga modal itu dimiliki, maka Insya Allah, Islam dapat tampil memimpin peradaban kemajuan dunia lagi. “Insya Allah, dengan modal budaya, ekonomi, sosial politik ditambah yang lain, maka kita akan dapat mengejar kemajuan dunia. Dan, kita berharap, Islam kembali tampil sekali lagi mimpin kemajuan peradaban dunia. Mari kita berdoa untuk kejayaan umat Islam di seluruh dunia,” khotib mengakhiri khutbahnya. (AGS)