Pasar Bintaro Mas Jadi Contoh Sukses Transformasi Pasar Tradisional di Tangsel, APPSI Desak Penataan Serius Pasar Jombang

Pasar Bintaro Mas Jadi Contoh Sukses Transformasi Pasar Tradisional di Tangsel, APPSI Desak Penataan Serius Pasar Jombang

RATASTV – Pasar Bintaro Mas di Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, kini menjadi potret transformasi pasar tradisional yang bersih, nyaman, dan modern. Dulu dikenal sebagai pasar becek dan kumuh di kawasan elite Bintaro Jaya sektor 2, pasar ini telah menjelma menjadi pasar percontohan berkat inisiatif swadaya pedagang di inisiasi Koperasi Pasar (Koppas) Bina Warga.

“Awalnya pada 1990-an pasar ini sangat kumuh. Namun sejak 1998 mulai kita bangun tendanisasi, dan terus diminati konsumen dari sektor 1 sampai 5,” ungkap M. Yamin, penggagas dan pendiri Pasar Bintaro Mas sekaligus Ketua APPSI Provinsi Banten.

Pembangunan pasar dilakukan secara gotong royong dengan dukungan pendanaan dari Bank Mandiri, di mana pedagang mencicil biaya pembangunan melalui sistem penarikan harian oleh koperasi.

Pada 2010, pengelolaan pasar resmi diserahkan kepada Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan dikelola oleh BUMD PT PITS. Yamin menyambut baik langkah tersebut.

“Saya bangga karena pasar ini kini menjadi salah satu pasar tradisional modern yang menjadi rujukan nasional,” tuturnya.

Meski demikian, ia menyayangkan lantai 1 pasar yang belum dimanfaatkan secara optimal, apalagi pasca pandemi banyak pedagang pakaian gulung tikar, ditambah persaingan dengan pedagang daring.

“Harusnya pengelola berinovasi memanfaatkan ruang tersebut,” tegasnya.

Terkait polemik berkepanjangan di Pasar Jombang, Yamin menyoroti kondisi pasar yang semakin kumuh dan tidak terurus. Ia menilai perlu adanya pendekatan humanis dan kepemimpinan yang bijak untuk menyelesaikannya.

“Permasalahan Pasar Jombang hanya butuh sentuhan bijak dan tangan dingin. Saya optimis bisa selesai,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa kemajuan suatu daerah bisa dilihat dari kualitas pengelolaan pasar tradisionalnya.

“Lihat saja pasar-pasar di Jogja, bersih dan nyaman untuk konsumen. Pasar Jombang seharusnya bisa seperti itu,” katanya.

Senada, Ketua DPD APPSI Kota Tangerang Selatan Hj. Elsye Martinelly turut mendesak Pemkot Tangsel segera menyelesaikan konflik Pasar Jombang yang telah berlangsung belasan tahun.

“Kami yakin Pak Ben dan Kang Pilar mampu merangkul seluruh pemangku kepentingan untuk menata Pasar Jombang agar lebih modern dan elegan,” pungkasnya.