RATASTV – Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,4 pada Selasa (12/8) sore.
Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan, lokasi gempa pada koordinat 1.90 lintang selatan atau 138.99 bujur timur.
Menurut Daryono, dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal.
“Akibat adanya aktivitas Jalur Anjak Mamberamo (Mamberamo Thrust Belt),” kata Daryono dalam keterangannya, Selasa (12/8).
Daryono menambahkan bahwa pusat gempa berada 27 kilometer tenggara Sarmi, dengan kedalaman mencapai 13 kilometer.
“Hasil analisis mekanisme sumber. Ini menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” katanya.
Daryono mengatakan, gempatersebut memiliki skala intensitas IV-V MMI. Artinya, getaran dirasakan hampir semua penduduk Sarmi, orang banyak terbangun.
Khusus di daerah Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, dan Wamena gempa tercatat dengan skala intensitas II-III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah, seakan-akan truk berlalu.
“Berdasarkan laporan dari masyarakat gempa bumi ini menimbulkan kerusakan di Sarmi,” kata Daryono.
Hingga pukul 15.50 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya empat aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan kekuatan terbesar magnitudo 4,1.