RATAS – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) sangat serius dalam menata dan menertibkan wilayahnya. Khususnya wilayah yang dijadikan tempat “esek-esek” atau praktik prostitusi, minuman keras (miras) dan narkoba oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Hal itu seperti yang dilakukan pada hari ini, Senin, 23 Juni 2025. Lahan milik Pemkot Tangsel di Kawasan Roxy Ciputat yang dijadikan sebagai tempat “esek-esek”, sarang narkoba dan miras oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab “disikat habis”.
Wakil Wali Kota Tangsel: Pilar Saga Ichsan memimpin langsung penertiban Kawasan Roxy, Ciputat. Ia didampingi Camat Ciputat (H. Mamat), Lurah Ciputat (Iwan Pristiasya) dalam penertiban tersebut.
Tampak, Kapolsek Ciputat (Kompol Bambang Askar Sodiq), kepala Satuan Polisi Pamong Praja Tangsel dan dinas perhubungan ikut mendampingi Wakil Wali Kota Pilar. Proses penertiban pun berjalan lancar.
Fungsi Kawasan Roxy Ciputat Disalahgunakan
Pemkot Tangsel melakukan penertiban karena fungsi kawasan Roxy, Ciputat disalahgunakan selama ini. Aksi tegas Pemkot Tangsel dilakukan disebabkan maraknya aduan warga terkait praktik prostitusi, peredaran miras, sampai narkoba (narkotika dan obat-obatan terlarang) yang menjamur di wilayah tersebut.
Di atas lahan seluas 1 hektare milik Pemkot Tangsel itu, warga yang tidak bertanggung jawab memanfaatkanya untuk aktivitas haram. “Jadi, Roxy ini memang benar-benar lahan milik Pemkot Tangsel. Lahan ini akan segera dimanfaatkan oleh dinas perhubungan untuk lahan parkir mobil dan juga angkutan-angkutan umum yang sudah tidak layak pakai,” paparnya.
Tempat “Karaoke Gelap” dan Miras Dibongkar
Dalam aksi itu, sebanyak 40 bangunan semipermanen ditertibkan. Termasuk tempat biliar, “karaoke gelap” (ilegal), lapo-lapo.
Juga, tempat hiburan malam lainnya. Hingga, warung yang menjual minuman keras dibabat habis.
Pemkot Tangsel sudah Lakukan Sosialisasi
Tidak hanya menindak tegas, Pemkot Tangsel juga tetap mengedepankan sisi humanis dalam penertiban itu. Kepada pihak-pihak yang menempati lahan, Pemkot Tangsel memberi waktu lima hari untuk membongkar sendiri bangunannya.
Anak-anak yatim piatu yang tinggal di kawasan itu pun akan segera dipindahkan. Yakni ke rumah yatim terdekat.
Pihak Pemkot Tangsel sendiri, sebenarnya, sudah jauh-jauh melakukan sosialisasi sebelum penertiban dan penggusuran. “Waktu itu, kami sudah melakukan sosialisasi. Jangan sampai jualan minuman keras. Jangan sampai ada prostitusi dan lain-lain, narkotika. Tapi, masih kembali terjadi. Tadinya bilang hanya untuk UMKM. Tapi nyatanya, kegiatan usaha ilegal dan kita tidak ada waktu lagi untuk mentoleransi,” Pilar menegaskan.
Akan Bangun Pagar Tembok Panel
Lebih lanjut, Pilar mengatakan, Pemkot Tangsel akan membangun pagar dan tembok panel untuk mencegah akses ilegal di masa mendatang. Orang nomor dua di Tangsel itu pun memastikan, tidak ada toleransi kepada siapa pun yang mencoba mencari keuntungan dengan menyalahgunakan aset pemerintah.
“Sampai saat ini, semuanya harus ditertibkan. Tapi, secara bertahap, ya. Kalau tidak mau dibongkar sendiri, kita akan bongkarkan. Jadi, kami rasa siapa pun pihak yang mau mencari keuntungan di atas lahan-lahan milik pemerintah, apalagi itu disalahgunakan, maka itu tidak ada toleransi dari kami untuk mereka bisa beroperasi lagi,” pungkas Pilar.
Camat Ciputat akan Terus Awasi
Camat Ciputat, H. Mamat mengatakan, pihaknya akan terus mengawasi lokasi yang ditertibkan. “Ini Wilayah Ciputat dan kita akan terus melakukan pengawasan dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait,” tandasnya.
Mamat menambahkan, penertiban ini dilakukan semata-mata demi menciptakan situasi dan kondisi yang tertib di masyarakat. “Kita ingin Ciputat jadi wilayah yang bersih dari segala aktivitas yang diharamkan. Kita ingin semua pihak menjaga wilayah Ciputat dengan baik,” tukas camat yang rajin turun ke masyarakat untuk menyerap aspirasi dan mendengarkan segala persoalan warganya itu.
Lurah Ciputat Ajak Warga Jaga Ketertiban
Lurah Ciputat, Iwan Pristiasya mengajak seluruh warga agar bersama-sama menjaga ketertiban di Kelurahan Ciputat pascapenertiban Kawasan Roxy. “Mari bersama-sama menjaga ketertiban di Kelurahan Ciputat. Supaya warga nyaman dan aman beraktivitas,” Lurah Iwan mengajak seluruh komponen masyarakat. (***)