RATASTV- Program penataan kabel udara di sejumlah ruas jalan protokol di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus dilakukan. Kali ini, kabel udara di tujuh ruas jalan di Tangsel akan ditata rapi.
Hal ini agar Tangsel menjadi kota modern, rapi dan nyaman untuk warganya. Demikian diungkapkan Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan.
Kata Pilar, penataan kabel udara merupakan salah satu langkah penting untuk mewujudkan Tangsel menjadi kota yang modern, rapi dan nyaman bagi seluruh warga.
“Ini kita lanjutkan lagi untuk menata utilitas dan kabel udara di tujuh ruas jalan di Tangsel. Supaya kota kita menjadi kota yang rapi juga modern, tapi tetap aman dan nyaman untuk warganya,” ucap Pilar.
Dalam keterangan resminya yang diterima Redaksi Kantor Berita RATASTV.CO, Selasa, 15 Juli 2025, penataan kabel udara ini tidak hanya mempercantik wajah kota. “Tetapi, juga untuk mengurangi risiko kecelakaan akibat kabel menjuntai yang dapat membahayakan pengguna jalan,” cetus orang nomor dua di Tangsel itu.
Sebagai informasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) bersama Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL) kembali melanjutkan program penataan kabel udara di sejumlah ruas jalan protokol. Kali ini, penataan kabel udara di tujuh ruas jalan yang akan ditata rapi.
Dinas SDABMBK dan APJATEL Lakukan Survei
Kepala Dinas SDABMBK Tangsel, Robbi Cahyadi menjelaskan, pemkot dan APJATEL telah melakukan survei bersama di tujuh titik prioritas tahun 2025. Adapun tujuh ruas jalan tersebut meliputi, terang Robbi adalah Jalan Kertamukti, Jalan Pondok Betung, Jalan Villa Melati Mas,Jalan Pahlawan, Jalan Surya Kencana (perbatasan dengan Depok), Jalan Raya Jelupang, dan Jalan Rawa Buntu Utara.
Survei ini, tukas Robbi, dilakukan untuk memvalidasi progres lapangan sebelum pelaksanaan penuh. Sebelumnya, Dinas SDABMBK juga telah mengadakan sosialisasi bersama yang dihadiri lebih dari 20 provider jaringan, PLN, serta kontraktor yang ditunjuk APJATEL sebagai pelaksana pemasangan sub-duct jaringan bawah tanah.
“Setiap tahun kita tambah jumlah ruas untuk kabel bawah tanah. Tujuannya jelas, ya, kita ciptakan kota yang lebih rapi, kabel lebih aman, dan masyarakat bisa menikmati jalan protokol dengan nyaman tanpa kabel-kabel menjuntai,” sebut Robbi.
Sudah 10 Ruas Jalan Tertata Kabelnya
Robbi menambahkan, sejak tahun 2022 hingga 2024, sudah ada 10 ruas jalan yang tertata kabelnya. “Yaitu Jalan Ciater Raya, Jalan Parakan–Benda, Jalan Maruga Raya, Jalan Serua Raya, Jalan Tarumanegara, Jalan Pisangan, Jalan Cendrawasih Raya, Jalan Bhayangkara, Jalan Menjangan Raya, dan Jalan W. R. Supratman,” urainya.
Tantangan Teknis
Sementara itu, Koordinator Daerah (Korda) APJATEL Wilayah Tangerang, Hery yang turut hadir dalam survei menjelaskan bahwa tantangan teknis di lapangan cukup besar. “Salah satunya adalah ketersediaan lahan untuk menempatkan mainhole,” sebutnya.
Proses penataan, sambungnya, melibatkan pemasangan mainhole di badan jalan dengan ukuran standar dan spesifikasi teknis yang presisi. “Satu mainhole bisa menampung hingga empat kabel jaringan. Mainhole yang berada di badan jalan harus memiliki spesifikasi kuat dan presisi, ukuran standar 80×80 cm atau 80×120 cm dengan kedalaman yang cukup luas supaya penyambungan kabel lebih leluasa. Minimal satu mainhole bisa memuat hingga empat kabel,” tandasnya.
Tiga Vendor Pelaksana Ditunjuk
Kembali ke Robbi, tiga vendor pelaksana telah ditunjuk untuk menjamin kualitas pekerjaan yang rapi dan sesuai standar. Proyek ini, cetus dia, juga melibatkan lebih dari 20 provider jaringan, PLN dan kontraktor sebagai bentuk kolaborasi lintas sektor.
“Masyarakat kadang menyangka ini pekerjaan drainase karena sama-sama galian. Padahal,tujuannya adalah merapikan jaringan kabel kota. Tahun 2025, kita ingin spesifikasi dikerjakan maksimal supaya kota kita benar-benar terlihat tertata,” tegasnya.
Melalui program ini, Pemkot Tangsel sendiri berharap masyarakat dapat mendukung proses pembangunan. Dan, ikut menjaga hasil penataan demi terwujudnya kota yang lebih tertib, aman dan membanggakan bagi warganya. (***)