H. Nandang: Program MBG Bukan Hanya untuk Warga Tak Mampu, Semua Golongan Ikut Merasakan Manfaatnya
RATASTV, — Program MBG adalah singkatan dari Makan Bergizi Gratis, sebuah program nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto, dan bertujuan untuk memberikan makanan bergizi gratis kepada anak sekolah untuk mencetak generasi emas tahun 2045., terutama anak-anak usia sekolah, balita, ibu hamil, dan menyusui. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dan mendukung visi Indonesia Emas
Saat ini per dapur di Indonesia dapat melayani hingga 4000 makan gratis bagi gizi siswa anak Indonesia serta mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia termasuk asupan gizi yang di butuhkan ada peran besar meningkatnya perekonomian bagi petani di Indonesia
Ketua DPD Tani Merdeka Kota Tasikmalaya, H. Nandang Suryana, memuji Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Ia menyebut program ini luar biasa karena manfaatnya dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, tanpa memandang status sosial dan ekonomi serta memberdayakan perekonomian masyarakat Indonesia
“Program MBG sangat bermanfaat, bukan hanya untuk warga yang kurang mampu, tapi juga bagi semua kalangan di Kota Tasikmalaya. Dari kelas ekonomi bersandal jepit hingga kelas sedan Mercy bisa merasakan dampaknya,” ujar H. Nandang ditemui wartawan, Minggu (29/6/2025).
Menurutnya, program ini paling terasa manfaatnya di dunia pendidikan. Ribuan siswa dari tingkat SD hingga SMA, baik negeri maupun swasta, menerima makanan bergizi setiap hari.
“Setiap hari ada sekitar 3500 siswa yang menerima makanan dari satu dapur MBG. Saya memang tidak hafal persis jumlah dapur yang aktif, tetapi hampir di setiap kecamatan ada,” ungkapnya.
Serap Tenaga Kerja, Meningkatkan Ekonomi Masyarakat dan Dukung Petani
H. Nandang juga mengungkapkan bahwa DPD Tani Merdeka Kota Tasikmalaya mencatat ada sedikitnya 10 dapur MBG yang beroperasi di wilayahnya. Dapur-dapur ini mempekerjakan tenaga kerja dari kecamatan setempat juga luar dan menggunakan bahan baku dari petani serta peternak di daerah sekitar.
“Para pekerja dapur MBG menerima upah harian yang dibayarkan setiap dua minggu. Ini sangat membantu perekonomian warga, dan sebagian besar bahan baku diambil dari warga sendiri. Ini program yang benar-benar luar biasa,” tegasnya.
Sebagai tokoh yang juga dikenal memproklamasikan Partai Gerindra pertama kali di Kota Tasikmalaya, H. Nandang berharap para kader dan pengurus Gerindra dapat lebih dilibatkan dalam pelaksanaan program MBG.
“Belum tahu pasti berapa persen kader Gerindra yang sudah terlibat. program ini dijalankan memenuhi program pemerintah, mencapai Visi Indonesia Emas 2045 suatu gagasan yang bertujuan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang berdaulat, maju, adil, dan makmur pada tahun 2045. Tujuan dari gagasan ini ditargetkan pada tahun 2045, peringatan 100 tahun kemerdekaan Indonesia ,” katanya.
Sekretariat Jadi Pusat Diskusi Pejabat dan LSM
Lebih lanjut, H. Nandang menjelaskan bahwa Sekretariat DPD Tani Merdeka Kota Tasikmalaya menjadi tempat strategis berbagai kalangan berkumpul dan berdiskusi. Sejumlah tokoh penting disebut telah berkunjung ke sana.
“Pak Don Muzakir, Ketua Umum DPP Tani Merdeka, sudah dua kali berkunjung. Mas Dar, Ketua Dewan Pembina, pernah datang sekali. Sementara Staf ahli Wamentan Haji Nandang Sudrajat cukup rutin hadir. Tempat ini jadi ruang diskusi berbagai LSM dan pejabat terkait,” tutupnya.