RATASTV – Wali Kota Tangerang, Sachrudin, mengungkapkan peran besar organisasi kemasyarakatan (ormas) dalam menjaga fondasi bangsa. Tak hanya sebagai mitra pembangunan, ormas disebut sebagai benteng budaya, pengikat sosial, dan garda depan nilai-nilai kebangsaan.
Dalam peringatan Milad ke-24 Forum Betawi Rempug (FBR) di Taman Elektrik Kota Tangerang, Minggu (3/7/2035), Sachrudin menyebut FBR sebagai lebih dari sekadar komunitas silaturahmi masyarakat Betawi. Ia menilai FBR aktif menjaga ketertiban, melestarikan budaya lokal, serta menjadi penjaga harmoni di tengah arus modernisasi yang deras.
“FBR telah menunjukkan diri sebagai ormas yang responsif, dekat dengan masyarakat, dan berkontribusi nyata dalam pembangunan,” tegasnya. Ia pun berharap FBR terus tumbuh dewasa, bijak, dan menjadi contoh bagi ormas lainnya di Indonesia.
Dalam suasana menuju peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Sachrudin juga mengajak FBR turut menyemarakkan dengan aksi positif seperti kerja bakti, kegiatan sosial, dan pelestarian budaya. “Inilah saatnya kita perkuat persatuan dan semangat kebangsaan” ujarnya penuh semangat.
Senada dengan itu, Gubernur Banten Andra Soni menegaskan FBR bukan hanya ormas, melainkan simbol keagungan budaya Betawi. Di tengah derasnya globalisasi, peran FBR dinilai krusial untuk menjaga jati diri bangsa dan nilai kearifan lokal. Ia berharap FBR terus memberi manfaat luas bagi Banten dan Indonesia secara keseluruhan.
Tak ketinggalan, Imam Besar FBR, Luthfi Hakim, menegaskan bahwa budaya bukan hanya warisan, tapi identitas kolektif yang menyatukan bangsa majemuk seperti Indonesia. Merawat budaya, katanya, adalah bagian dari menjaga akar kebangsaan dan toleransi yang kokoh. (*)