banner

Dinkes Tangsel Imbau Waspada DBD, Dorong PSN 3M Plus dan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik

Senin, 25 Agustus 2025 18:04 WIB
Oleh: Diaz
Dinkes-Tangsel-Imbau-Masyarakat-Waspada-DBD-dan-Lakukan-PSN-3M-Plus-ok

Dinkes Tangsel Imbau Waspada DBD, Dorong PSN 3M Plus dan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik

RATASTV — Menjelang musim penghujan, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD).

Kepala Dinkes Kota Tangsel, dr. Allin Hendalin Mahdaniar, mengungkapkan hingga 22 Agustus 2025 tercatat lebih dari 400 kasus DBD di wilayah Tangsel.

“Data penularan kasus DBD dari 1 Januari sampai 22 Agustus 2025 tercatat sebanyak 487 kasus tanpa kematian. Sedangkan sepanjang tahun 2024 terdapat 754 kasus, juga tanpa kematian,” kata Allin dalam keterangan tertulis, Minggu (24/8/2025).

Untuk menekan angka penularan, Dinkes Tangsel telah melaksanakan sejumlah program pengendalian, antara lain Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui gerakan 3M Plus, yakni menguras tempat penampungan air, menutup wadah air, serta mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

Program ini diperkuat dengan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik serta penyemprotan (fogging) di wilayah yang terdeteksi kasus.

“Pemutusan rantai penularan DBD memerlukan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Cara paling mudah adalah menguras, mendaur ulang, menghindari gigitan nyamuk, serta menjadi penggerak Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik di lingkungan masing-masing,” ujarnya.

Allin menambahkan, berdasarkan pengalaman tahun 2024, tren peningkatan kasus DBD biasanya terjadi pada periode Oktober hingga Mei tahun berikutnya.

Adapun pada 2025, kasus DBD tertinggi tercatat di Kecamatan Pondok Aren dengan 112 kasus, sedangkan terendah di Kecamatan Setu dengan 41 kasus.

Sementara untuk tingkat kelurahan, kasus tertinggi terjadi di Kelurahan Serua Indah, Pondok Pucung, dan Kedaung, masing-masing mencatat 20 kasus.

Adapun kelurahan dengan kasus terendah adalah Buaran, Lengkong Gudang Timur, Ciputat, dan Setu dengan dua kasus, Kelurahan Paku Alam satu kasus, sedangkan Kelurahan Pakulonan tercatat nihil kasus.

Berita Terkait
Mungkin anda suka
WhatsApp Image 2025-07-16 at 12.31.43
Terpopuler
RUPA COWORKING_COMPANY PROFILE_page-0001
Terbaru
Tagar Populer
Pengunjung