Benyamin Dampingi Komisi VIII DPR RI Kunjungi Sekolah Rakyat Menengah Atas 33 Tangsel
RATASTV – Kehadiran Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 33 Jelupang memberi harapan baru bagi masa depan pendidikan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menegaskan, sekolah rakyat hadir sebagai simbol komitmen pemerintah dalam menghadirkan pendidikan layak bagi semua kalangan, terutama anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Dalam Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR RI pada Rabu (17/9/2025), Benyamin menyampaikan bahwa sekolah rakyat menjadi solusi strategis agar tidak ada anak di Tangsel yang tertinggal dari bangku pendidikan.
“Pemerintah Provinsi Banten pun memberikan perhatian penuh kepada pembangunan sekolah rakyat, termasuk di Kota Tangerang Selatan ini. Tentu kami menyambut baik kehadiran sekolah rakyat di Tangsel, bahkan kami sudah mengusulkan dua lokasi lagi untuk pembangunan sekolah rakyat lainnya,” ujar Benyamin di SRMA 33 Tangsel, Jelupang, Kecamatan Serpong Utara.
Saat ini, SRMA 33 menampung 141 siswa, dengan 16 di antaranya berasal dari Tangsel. Mereka mayoritas berasal dari keluarga rentan yang membutuhkan dukungan lebih besar dari pemerintah.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Singgih Januratmoko menilai kehadiran sekolah rakyat merupakan langkah nyata pemerintah untuk menyediakan akses pendidikan berkualitas bagi keluarga miskin ekstrem. Ia mengungkapkan, DPR RI bersama pemerintah pusat sudah menyiapkan anggaran hingga Rp27 triliun secara nasional untuk program sekolah rakyat.
“Intinya, ini salah satu cara untuk memutus rantai kemiskinan. Pemerintah memang berkomitmen mensejahterakan masyarakat desil 1 dan desil 2 dengan memberikan pendidikan yang layak,” jelas Singgih.
Namun, ia juga menyoroti adanya tantangan yang harus segera diatasi. Dari 150 siswa yang sebelumnya terdaftar, sebagian harus mengundurkan diri karena kesulitan beradaptasi. “Harapan kita ke depan, program ini bisa berjalan dengan baik. Persoalan adaptasi ini memang perlu diperhatikan,” tambahnya.
Dengan sinergi antara Pemkot Tangsel, DPR RI, dan pemerintah pusat, sekolah rakyat diharapkan tidak hanya menghadirkan pendidikan berkualitas, tetapi juga menjadi instrumen nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memutus mata rantai kemiskinan.