Bahagia dan Rasa Haru Dirasakan 50 Warga Lansia dan 50 Akseptor KB di Hari Keluarga Nasional, Pemkot Tangsel Berikan Layanan Kesehatan Gratis

RATASTV – Rona bahagia dan rasa haru yang mendalam tampak dirasakan 50 orang warga lanjut usia (lansia) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Pun 50 warga akseptor Keluarga Berencana (KB) karena mereka semua mendapatkan pelayanan kesehatan gratis dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel.

Sebanyak 100 orang warga lansia dan akseptor KB itu menerima layanan kesehatan gratis dari Pemkot Tangsel tepat di Hari Keluarga Nasional (Harganas). Pada Harganas ke-32 Provinsi Banten yang diselenggarakan di Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, pada Kamis, 26 Juni 2025 itu, mereka memperoleh layanan kesehatan prima dan terbaik secara gratis.

Pentingnya Peran Keluarga Dalam Pembangunan Nasional

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangsel: Cahyadi menegaskan bahwa momentum Harganas menjadi ruang untuk mengingatkan kembali pentingnya peran keluarga dalam pembangunan nasional. “Pendekatan langsung ke masyarakat adalah langkah konkret dalam menjangkau kebutuhan nyata warga,” ucap Cahyadi.

Dalam keterangan resminya, Ahad, 29 Juni 2025, ia menjelaskan Hari Keluarga Nasional bukan hanya seremonial. “Melainkan, refleksi bahwa keluarga adalah fondasi utama pembangunan manusia,” tandasnya.

Warga Dapat Layanan KB Gratis

Beberapa kegiatan utama yang dilakukan dalam peringatan Harganas kali ini adalah pelayanan KB metode IUD dan implan yang bekerja sama dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Tangsel. Sebanyak 50 akseptor mendapatkan layanan KB dan pemeriksaan kesehatan gratis.

Juga, 50 lansia memperoleh pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan oleh Tim UPT Puskesmas Setu. Di saat yang sama, 40 kader dari berbagai wilayah turut mengikuti sesi intensifikasi percepatan Progam “Quick Win Bangga Kencana Tahun 2025″ guna memperkuat peran mereka sebagai ujung tombak di masyarakat.

Cahyadi menambahkan, kegiatan seperti ini menjadi bentuk nyata kehadiran negara dalam mendampingi keluarga, mulai dari pelayanan KB, kesehatan hingga penguatan kapasitas kader. “Keberhasilan program Bangga Kencana sangat bergantung pada penguatan peran kader dan petugas lapangan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” pungkasnya.

Diawali Kirab Harganas

Dalam kegiatan itu, semangat membangun keluarga yang tangguh dan sehat terasa kuat tampak terasa pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 Provinsi Banten yang diselenggarakan di Kecamatan Setu itu. Peringatan ini diawali dengan Kirab Harganas yang diikuti oleh 40 orang Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) dari 8 kabupaten/kota di Banten.

Mereka bergerak dari berbagai penjuru dan berkumpul di Kecamatan Setu. Kirab ini menjadi simbol sinergi dan komitmen bersama dalam memperkuat program Bangga Kencana.

Kirab disambut oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Banten, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangsel, camat Setu. Serta, organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya.

Camat Setu Beri Apresiasi

Camat Setu, Erwin Gemala Putra sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Terlebih, kegiatan ini diadakan di Kecamatan Setu. Kami bangga dan mengapresiasi serta berterima kasih kepada semua pihak yang telah ikut mensukseskan acara
Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 Provinsi Banten ini,” tegas camat yang ramah dan supel kepada masyarakat itu. (***)