banner

Rp7 Miliar untuk 1 Km Trotoar Ciater, Mahasiswa Desak Audit Independen dan DPRD Gunakan Hak Angket

Rabu, 1 Oktober 2025 19:56 WIB
Oleh: Diaz
IMG_20251001_195551

Rp7 Miliar untuk 1 Km Trotoar Ciater, Mahasiswa Desak Audit Independen dan DPRD Gunakan Hak Angket

RATASTV — Proyek revitalisasi trotoar di Jalan Ciater Raya, Serpong, Tangerang Selatan, menyedot anggaran mencapai Rp7 miliar untuk panjang hanya satu kilometer. Nilai fantastis tersebut memicu kritik dari kalangan mahasiswa dan dinilai menimbulkan kerugian ekonomi bagi pedagang lokal di sekitar proyek.

Pergerakan Mahasiswa Hukum Tangerang Selatan (Permahuta) menilai proyek tersebut tidak efisien. “Trotoar direvitalisasi, bukan dibangun baru. Biaya Rp7 miliar jelas tidak wajar,” tegas Korlap Permahuta, Rizky Tanarubun, Rabu (1/10/2025).

Minimnya sosialisasi dari Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) disebut memperparah dampak sosialnya. Sejumlah pedagang melaporkan penurunan omzet hingga 30–40 persen karena tidak siap menghadapi proses pembangunan.

“Warga terdampak langsung karena ketidakterbukaan informasi. Ini bukan hanya soal pembangunan fisik, tapi soal keadilan sosial,” lanjut Rizky.

Mahasiswa mendesak dilakukan audit independen serta transparansi rincian penggunaan anggaran. Jika ditemukan indikasi mark-up atau penyalahgunaan dana, mereka menuntut proses hukum segera dilakukan.

“Hasil audit wajib diteruskan ke Kejaksaan dan Kepolisian sesuai UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,” tambahnya.

Selain itu, DPRD Tangerang Selatan diminta menggunakan hak interpelasi maupun hak angket untuk mengusut dugaan inefisiensi proyek. Tekanan publik semakin meningkat agar tata kelola pembangunan dilakukan secara transparan dan akuntabel.

Dampak ekonomi menjadi sorotan utama. Anggaran miliaran rupiah seharusnya tidak hanya mempercantik fasilitas publik, tetapi juga mendukung aktivitas ekonomi warga sekitar. Tanpa pengawasan ketat, proyek seperti ini justru berpotensi menjadi beban sosial.

Hingga berita ini diterbitkan, DSDABMBK belum memberikan tanggapan resmi terkait kritik mahasiswa maupun keluhan pedagang. Publik kini menantikan langkah konkret pemerintah kota agar proyek trotoar Ciater benar-benar menghadirkan manfaat nyata — bukan sekadar angka dalam APBD.

Berita Terkait
Mungkin anda suka
WhatsApp Image 2025-07-16 at 12.31.43
Terpopuler
RUPA COWORKING_COMPANY PROFILE_page-0001
Terbaru
Tagar Populer
Pengunjung